Demokrat Sebut Moeldoko Bohong soal Lokasi Pertemuan Kudeta

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai DemokratRachland Nashidik menuding Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko berbohong mengenai lokasi pertemuan dengan sejumlah kader Demokrat. Moeldoko sebelumnya mengakui beberapa kali pernah bertemu kader Demokrat di kediamannya, kendati tak menjelaskan detail waktunya.

Melalui sebuah cuitan di akun pribadinya di Twitter, Rachland menyebut pertemuan Moeldoko dan kader Demokrat bukan dilakukan di rumah melainkan di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. CNNIndonesia.com sudah mendapatkan izin dari Rachland untuk mengutip cuitan tersebut.


"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman, tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 Pkl. 21.00. Anda datang ke situ, bukan mereka mendatangi Anda," tulis Rachland dalam akun Twitternya, @RachlanNashidik.

Seteru bermula dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang mengungkapkan ada pihak di lingkaran dekat Presiden Jokowi yang hendak mengambil paksa partainya lewat jalur Kongres Luar Biasa (KLB).

AHY kemudian mengirim surat ke Jokowi untuk mengklarifikasi hal itu.

Adapun Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menuding bahwa Moeldoko jadi sosok di balik upaya pengambilalihan partainya secara paksa. Pernyataan ini diutarakan melalui akun Twitter pribadinya.

Pada hari yang sama, Moeldoko buka suara terkait tudingan yang mengarah pada dirinya. Mantan Panglima TNI itu membantah tudingan yang menyebut dirinya merupakan dalang kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Namun dia mengakui, memang sempat kedatangan tamu yang diduga kader Demokrat. Menurut Moeldoko, kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan mengenai konflik di tubuh partai berlambang Mercy itu.

"Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja, berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat," kata Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memegang kacamatanya di sela wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam konferensi pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebelumnya menyatakan ada gerakan politik dari pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Jokowi untuk mengambil alih paksa kepemimpinannya.

Menurut AHY, manuver politik tersebut merupakan inisiatif lima kader dan eks kader Partai Demokrat, serta seorang pejabat tinggi pemerintahan. Demokrat menduga, pengambilalihan secara paksa itu untuk kepentingan Moeldoko maju pada Pilpres 2024.

(dmi/nma)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YBj6kY

February 02, 2021 at 09:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demokrat Sebut Moeldoko Bohong soal Lokasi Pertemuan Kudeta"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.