Pemerintah Kota Bandung menambah 1.900 tempat tidur di 26 Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19. Penambahan kapasitas tempat tidur ini berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 443/SE.081-DINKES.
"Alhamdulillah, di Kota Bandung ini sudah ada penambahan sebesar 36 persen atau berjumlah sekitar 1.900 tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di Kota Bandung. Dan kami akan terus upayakan untuk menambah hingga mencapai angka 40 persen," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Senin (21/6).
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengatakan pihaknya akan membuat skenario terbaik agar Kota Bandung dapat melayani pasien Covid-19, mulai dari yang bergejala sedang hingga berat.
"Namun apabila kondisi memburuk dan masih terjadi kekurangan tempat tidur, maka kita (Pemkot Bandung) akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk dapat menyediakan RS darurat dalam penanganan pasien Covid-19 di Kota Bandung," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya juga akan membangun instalasi gawat darurat (IGD) khusus terindikasi Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA).
"Di RSKIA, IGD belum terpisah antara yang melayani gejala covid dan tidak. Kami minta dipisah, secepatnya sudah terbangun. Sehingga yang terindikasi Covid-19 itu dilayani oleh rumah sakit dengan APD standar pelayanan covid," ujarnya.
Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Merujuk situs covid19.bandung.go.id, diakses Senin (21/6), konfirmasi aktif bertambah 204 orang menjadi 1.684 kasus.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sendiri telah menetapkan daerah Bandung Raya siaga 1 penanganan Covid-19. RK membatasi kegiatan masyarakat di daerah Bandung Raya, termasuk Kota Bandung.
(hyg/fra)https://ift.tt/3gKm68d
June 22, 2021 at 12:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Melonjak, Bandung Tambah 1.900 Tempat Tidur RS Covid-19"
Posting Komentar