Pembalap Pertamina Bendsneyder Dianggap Kelebihan Bobot

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Bo Bendsneyder, diminta mengurangi berat badan usai finis keenam di Moto2 Catalunya 2021 di Barcelona, Minggu (6/6).

Bendsneyder yang start dari posisi ketiga, sempat tampil impresif di paruh pertama balapan. Namun, pembalap berdarah Belanda-Indonesia itu mulai kedodoran memasuki lap ke-16 dan finis keenam.

Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution, memiliki catatan khusus mengenai bobot Bendsneyder guna meningkatkan kemampuan bersaing di MotoGP.


"Saya bilang ke Bo, secara teknis harus mengurangi berat badan. Karena kondisi fisiknya di atas rata-rata. Hal ini pastinya menambah beban motor dan buat ban cepat aus," kata Kemal dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

"Contohnya di Catalunya. Dia sempat lama berada di posisi ketiga tapi harus turun karena ban motornya memang sudah habis," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

Kemal menyebut memberikan saran tersebut setelah mempelajari hasil balapan Moto2 Catalunya yang menjadi penyebab Bendsneyder kesulitan mempertahankan posisi ketiga. Hal ini jadi kunci buat pebalap yang memiliki tinggi 184 cm dan berat 69 kg tersebut jika ingin mencoba bersaing meraih kemenangan di balapan Moto2.

Bendsneyder juga membenarkan tidak bisa berbuat apa-apa setelah berada di posisi ketiga selama 10-12 lap karena ban motornya sudah habis.

"Delapan lap terakhir itu sangat sulit. Saya sudah tidak punya apa-apa karena sudah di luar batas. Posisi saya harus turun, tapi saya terus belajar dan belajar," ujar Bendsneyder .

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Terlepas dari berat badan sang pembalap, Kemal juga memuji sepak terjang Bendsneyder yang menurutnya sudah mengalami perkembangan cukup pesat di Moto2 2021. Dari tujuh balapan musim ini, Bendsnyeder enam kali meraih poin dan tiga kali masuk posisi 10 besar.

Sementara itu, Presiden Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Rapsel Ali mengaku senang dengan hasil balapan tiga pembalapnya di Moto2 Catalunya. Selain Bendsneyder yang finis keenam, Tom Luthi akhirnya berhasil meraih satu poin usai finis ke-15. Sedangkan Piotr Biesiekirski berada di urutan 25.

(TTF/nva)

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3zb9pdO

June 07, 2021 at 11:55PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pembalap Pertamina Bendsneyder Dianggap Kelebihan Bobot"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.