
Produsen ponsel berbasis di Korea Selatan, Samsung, belum lama merilis ponsel A32 Enterprise Edition. Ponsel itu diluncurkan untuk beberapa perusahaan yang dianggap membutuhkan gawai buat kebutuhan bekerja jarak jauh.
IT dan Mobile B2B Business Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Lukman Basuki, mengatakan, pihaknya menyodorkan solusi dalam Galaxy Enterprise Edition yang diklaim memudahkan perusahaan mengkonfigurasi, memperbarui, dan menggunakan teknologi mobile dalam skala besar.
"Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition adalah paket lengkap solusi bisnis yang dirancang untuk mendukung upaya perusahaan menjaga keberlanjutan bisnis di era new normal," ujar Lukman secara virtual, Jumat (11/6).
Terdapat beberapa fitur yang berbeda dari Galaxy A32 yang rilis pada Maret lalu. Meski begitu, Samsung tidak memberikan spesifikasi pembeda dengan produk terbarunya di A32 Enterprise Edition.
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition menyodorkan integrasi hardware dan software yang diklaim memiliki keamanan tinggi untuk mendukung keberlanjutan bisnis di berbagai industri, seperti industri retail, manufaktur, hingga finansial.
Fitur-fitur Galaxy A32 Enterprise Edition:
Galaxy Knox Suite
Fitur ini diklaim dapat berguna untuk manajemen dan keamanan perangkat seluler, yang didesain untuk mengamankan perangkat dan aplikasi bisnis milik perusahaan. Fitur ini disebut dapat melindungi data bisnis secara real-time.
Knox Suite juga dikatakan memberikan fleksibilitas bagi admin IT perusahaan untuk mengkonfigurasi perangkat sesuai kebutuhan, sejak pertama kali dioperasikan. Tim IT dapat mengaturnya dari satu lokasi terpusat.
Lukman mengatakan perangkat ini cocok untuk industri manufaktur. Kemampuan ponsel ini mendukung para pekerja menginput data transaksi secara cepat dari lapangan.
"Pada fase penggunaan sehari-hari, tim IT [perusahaan] dapat melakukan beberapa fitur seperti melacak lokasi karyawan, mengupdate data dan OS secara terpusat," ujarnya.
Lewat fitur itu, kata Lukman, tim IT perusahaan juga dapat memblokir situs dan APK yang tidak diinginkan oleh perusahaan.
Enterprise Firmware-over-the-air (E-FOTA)
Lewat Galaxy A32 Enterprise Edition, perusahaan juga dapat melakukan OS dan software update serta security patches secara terpusat, sekalipun perusahaan sedang menjalankan kerja jarak jauh.
Lukman mengatakan, metode bekerja seperti remote working bukan lagi halangan bagi karyawan untuk menjalankan kegiatannya karena update aplikasi bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan juga aman.
Dukungan pemeliharaan keamanan
Pihaknya mengklaim Galaxy A32 Enterprise Edition memberikan dukungan pemeliharaan keamanan perangkat secara teratur selama 4 tahun. Perangkat seluler akan mendapatkan update sistem operasi (OS) Android tiap bulan selama 3 tahun pertama.
Update sistem operasi ini diklaim penting untuk melindungi bisnis dari segala ancaman keamanan teknologi perangkat seluler.
Selain itu Samsung memberikan product lifecycle selama dua tahun untuk Galaxy A32. Hal ini berfungsi untuk melanjutkan penggunaan perangkat dan deployment aplikasi di tahun berikut bagi karyawan baru, tanpa perlu uji coba dan pengaturan pada perangkat tipe baru setiap tahun.
Harga dan spesifikasi
Galaxy A32 memiliki layar 6,4 inci FHD+ Super AMOLED, disertai refresh rate 90HzDengan baterai 5.000mAh. Ponsel ini diklaim dapat digunakan lebih lama untuk bekerja.
Terdapat pengisian baterai cepat Adaptive Fast Charging sampai 15W. Smartphone ini dilengkapi dengan lima kamera, yaitu empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, kamera macro 5MP, kamera ultra-wide 8MP, depth camera 5MP, serta kamera depan 20MP.
Samsung membanderol ponsel ini dengan harga mulai dari Rp3,749 juta, dan mendapatkan paket berlangganan Galaxy Knox Suite selama satu tahun.
(can/fea)https://ift.tt/3cCe0fr
June 12, 2021 at 12:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sederet Fitur Samsung A32 buat Kerja Jarak Jauh"
Posting Komentar