Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa, memastikan seorang anggota tim Uganda mengidap virus corona varian delta saat dites setibanya di Jepang jelang mengikuti pesta olahraga Olimpiade 2020.
Tes yang dilakukan kepada salah satu pelatih Uganda tersebut berlangsung Sabtu lalu. Sementara ada pula seorang atlet yang diketahui positif pada Rabu setelah tiba di kota Izumisano.
Menteri Olimpiade, Tamayo Marukawa, mengatakan kasus positif dari atlet yang baru diketahui Rabu masih dalam proses analisis.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Marukawa menyatakan akan melakukan konsultasi dengan kementerian lain mengenai langkah-langkah yang akan diambil.
Dikutip dari Reuters, penanganan kasus ini memicu kritik dari pejabat dan pakar lokal sekaligus memicu kekhawatiran mengenai pelaksanaan Olimpiade.
Selain satu anggota yang dinyatakan positif di bandara, anggota tim Uganda lain sempat melakukan perjalanan dengan bus ke kota tuan rumah Izumisano dengan ditemani beberapa pejabat yang kemudian dinyatakan sebagai kontak erat.
Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, mengatakan delegasi Olimpiade harus berada di bandara jika ada anggotanya yang dinyatakan positif saat tiba.
Kendati tidak ada ledakan kasus Covid-19, Jepang tetap khawatir dengan penyebaran varian yang lebih mudah menular.
Kaisar Jepang Naruhito disebut khawatir dengan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
"Yang Mulia sangat mengkhawatirkan situasi infeksi penyakit Covid-19 saat ini. Saya kira [kaisar] prihatin ada suara kegelisahan dari masyarakat mengenai penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade bisa memunculkan lonjakkan infeksi," ucap Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Yasuhiko Nishimura.
Nishimura mengaku tak pernah mendengar kata-kata tersebut dari Kaisar, melainkan selalu menangkap sinyal seperti itu ketika berbicara dengan Kaisar.
Sementara juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato mengesampingkan kekhawatiran yang disampaikan sehari setelah Tokyo menandai satu bulan sebelum awal Olimpiade, dengan menyebut kekhawatiran itu sekadar pandangan Nishimura.
"Saya ingin menanyakan persisnya kepada Badan Rumah Tangga Kekaisaran, tetapi seperti sudah saya katakan, kita akan menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin," kata Katsunobu Kato dalam konferensi pers.
(nva/ptr)https://ift.tt/3xQZY1K
June 26, 2021 at 01:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Olimpiade Uganda Positif Covid-19 Varian Delta di Jepang"
Posting Komentar