Fokus Produksi Musik, Bang Si-hyuk Mundur dari CEO HYBE

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri HYBE Labels, Bang Si-hyuk mengundurkan diri dari jabatan CEO. Keputusan itu diambil karena dia ingin fokus dalam produksi musik. HYBE Labels dahulu bernama Big Hit, label yang menaungi Bangtan Boys atau BTS.

Bang Si-hyuk nantinya masih akan memiliki peran dalam manajemen. Dia juga masih akan berada dalam jajaran dewan direksi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek inti.

Namun, Bang Si-hyuk akan lebih banyak fokus pada produksi musik sesuai dengan bidang keahliannya. Sehingga, strategi manajemen dan operasi keseluruhan HYBE Labels akan ditangani CEO baru.

Park Ji-won dipercaya menjadi CEO HYBE Labels menggantikan Bang Si-hyuk. (Foto: Arsip HYBE Corp)

HYBE Labels mengumumkan pada Kamis (1/7), posisi CEO akan digantikan Park Ji-won. Park Ji-won adalah mantan CEO Nexon Korea yang bertanggung jawab dalam restrukturisasi HYBE sejak akhir Mei 2021.

Park Ji-won sudah bergabung dengan HYBE Labels sejak 2020. Dia telah membantu pertumbuhan pesat di perusahaan itu.

Dilansir dari Herald K-Pop, Lenzo Yoon juga dipercaya menjadi CEO HYBE America. Dia akan bekerja sama dengan Scooter Braun yang memegang Ithaca Holdings. Mereka akan mengurus produksi, pelatihan, serta pemasaran untuk mengembangkan K-pop di AS.

Tak hanya itu, HYBE juga mendirikan HYBE Japan sebagai label independen. HYBE Japan dipimpin oleh CEO Han Hyuk-rok untuk masuk dan mengembangkan K-Pop di pasar Jepang. Boy group baru akan debut lewat anak perusahaan Jepang itu.

HYBE Labels pun mengeluarkan pernyataan alasan mengenai perubahan besar dalam jajaran kepemimpinan itu.

"Itu karena kemauan yang kuat dalam memimpin serta mewujudkan rencana bisnis jangka menengah hingga panjang dan menjadi perusahaan yang global," pernyataan HYBE Labels.

Pada Maret 2021, Big Hit resmi berganti nama menjadi HYBE. Pergantian nama itu diumumkan Bang Si-hyuk yang kala itu masih menjadi CEO bersama Global CEO Lenzo Yoon dan HQ CEO Park Ji-won dalam video bertajuk HYBE: NEW BRAND PRESENTATION.

Bang Si-hyuk mengatakan setelah bertahun-tahun, Big Hit masuk ke beberapa sektor yang tidak disentuh perusahaan hiburan seperti bisnis IP, sektor pendidikan, dan bisnis 360. Sehingga, ia merasa nama Big Hit Entertainment tak lagi pas untuk agensi.

HYBE tak lagi sekadar agensi tapi holding yang membawahi sederet sub perusahaan seperti Big Hit Entertainment, Big Hit Labels, Big Hit Business, dan lain-lain.

Perjalanan panjang HYBE (sejak Big Hit Entertainment) mendapat pengakuan global. HYBE masuk daftar 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME.

(chri/ptj)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)