Pemimpin Komunitas Rohingya di Bangladesh Tewas Ditembak

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin komunitas Rohingya di Bangladesh, Mohib Ullah, tewas ditembak orang tak dikenal di salah satu kamp pengungsi di daerah Cox's Bazar pada Rabu (29/9) waktu setempat.

Juru bicara kepolisian Cox's Bazar, Rafiqul Islam, mengatakan bahwa insiden ini bermula ketika Ullah sedang berbicara dengan pemimpin pengungsi lainnya setelah salat sekitar pukul 20.00.

"Empat hingga lima orang tak dikenal kemudian menembaknya dari jarak dekat. Ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit MSF di kamp itu," ujar Islam kepada AFP.


Menurut Islam, kepolisian belum berhasil menangkap para pelaku. Namun, mereka sudah mengerahkan ratusan personel untuk memperketat keamanan di sekitar kamp pengungsi.

"Kami terus melakukan razia di kawasan itu," tutur Islam.

Mohammad Nowkhim, juru bicara lembaga pimpinan Ullah, Masyarakat Rohingya Arakan untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARSPH), mengonfirmasi keterangan kepolisian tersebut. Menurutnya, para tersangka diduga menembak Ullah tiga kali.

"Ia bersimbah darah. Dia dibawa dalam keadaan sudah tewas ke rumah sakit MSF terdekat," tutur Nowkhim.

[Gambas:Video CNN]

Akibat insiden ini, kata Nowkhim, semua pemimpin komunitas Rohingya di Bangladesh kini bersembunyi karena takut.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, seorang pemimpin Rohingya mengatakan kepada AFP bahwa Ullah dibunuh oleh kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) yang juga kerap melancarkan serangan di Myanmar.

"Ini semua ulah ARSA," katanya.

(has)

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3umlF9w

September 30, 2021 at 02:48AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemimpin Komunitas Rohingya di Bangladesh Tewas Ditembak"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.