Banjir Thailand Tewaskan 6 Orang, 70 Ribu Rumah Terendam

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya enam orang tewas dan 70 ribu rumah warga di Thailand terendam banjir akibat Badai Dianmu yang menerjang sejak pekan lalu.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand melaporkan bahwa keenam orang yang tewas itu tersebar di sejumlah provinsi.

Badai Dianmu memang menyebabkan banjir di setidaknya 30 provinsi di Thailand. Menurut departemen tersebut, daerah ibu kota negara menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah.


Pihak berwenang melaporkan bahwa level air di Sungai Chao Phraya di Bangkok terus meningkat. Tentara pun mendirikan penghalang untuk melindungi sejumlah situs arkeologi di sekitar sungai tersebut agar tidak hancur.

Dengan upaya ini, pemerintah berharap tragedi akibat banjir pada 2011 lalu tak terulang. Saat it, seperlima kota Bangkotk terendam dan lebih dari 500 orang tewas.

Pemerintah Metropolitan Bangkok pun menyatakan bahwa mereka akan memantau ketat level air di Chao Phraya. Mereka juga sudah menyiagakan pompa air jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kami akan memberikan peringatan kepada warga jika ada pertanda level air naik dan ada risiko banjir bandang," ujar Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang, sebagaimana dikutip AFP.

[Gambas:Video CNN]

Saat ini, banjir memang menjadi salah satu ancaman besar di Bangkok, terutama karena pembangunan perumahan mewah yang menggusur lahan pertanian. Dulu, lahan pertanian itulah yang menjadi daerah resapan banjir.

Berdasarkan laporan media lokal, rencana pencegahan banjir Bangkok masih terhambat karena masalah pembebasan lahan di sejumlah titik.

(has)

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3ujT3xy

September 29, 2021 at 02:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banjir Thailand Tewaskan 6 Orang, 70 Ribu Rumah Terendam"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.