Warga DKI Jakarta antusias bisa kembali mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, saat penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di ibu kota RI tersebut, Sabtu (23/10).
Salah satunya Wanto, asal Kemayoran, Jakarta Pusat. Wanto membawa keluarganya setelah kebun binatang itu dibuka kembali, dan memperbolehkan pengunjung anak-anak di bawah usia 12. Dia membawa keluarga besarnya untuk berlibur pada akhir pekan ini dengan memborong 11 tiket yang dilakukan secara daring (online).
"Senang banget dan bergembira ya, karena hampir dua tahun di rumah terus saat pandemi. Itu kita tidak bisa kemana-mana, tidak ada hiburan. Begitu tahu informasi dibuka, langsung daftar dan beli 11 tiket untuk anak-anak dan yang lain," katanya.
Wanto mengaku memilih Ragunan karena harga tiketnya yang terjangkau dibanding tempat wisata lainnya. Selain itu, luas wilayahnya juga menjadi alasan tersendiri memilih Ragunan sehingga dapat memanfaatkan sebagai tempat lesehan.
"Kebetulan yang ngotot minta ke sini anak-anak juga, makanya sampai dibela-belain sampai kesini. Lebih efisien, tiketnya murah dan lebih senang aja anak-anak bisa lihat binatang," katanya.
Pengunjung lain, Fenni Faisal, pun mengaku senang karena dapat membawa anak-anaknya kembali ke tempat wisata. Warga yang berdomisili di Kebagusan, Jakarta Selatan itu pun tidak merasa khawatir di dalam Ragunan karena adanya pembatasan kapasitas pengunjung dan pengawasan berlapis dari pengelola.
"Ada banyak banget teman yang belum tahu kalau ini sudah buka. Kita tidak ada kekhawatiran karena juga kan pengunjungnya dibatasi, kita juga sudah siap semua," katanya.
"Memang keadaan pandemi mau gak mau pakai kuota juga untuk menjaga pengunjung," kata Fenni yang datang sejak pagi.
Hal senada juga diungkapkan Kartika (29), pengunjung Ragunan lainnya, yang menyatakan bahwa pembatasan tersebut membuat dirinya merasa lebih nyaman dan aman.
Kartika yang datang bersama keluarganya sudah lama menantikan pembukaan Ragunan untuk wisata. "Kita kemana pun merasa aman, karena tidak terlalu padat," katanya.
Pembukaan Taman Margasatwa Ragunan dilakukan setelah DKI Jakarta berstatus PPKM level 2. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
|
Salah satu pengunjung, Hermina, 30, mengaku mengetahui operasional Ragunan dan tata cara untuk membeli tiketnya melalui media sosial Instagram.
"Jam 9 sih udah sampai di sini. Memang udah menunggu pembukaan Ragunan, makanya kemarin daftar 'online'. Di sini datang 'refreshing'sama anak anak ya," kata warga Jakarta Barat itu.
Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan, setiap warga yang hendak berkunjung wajib mendaftar secara daring (online) satu hari sebelum berkunjung.
Wahyudi mengatakan, Ragunan dibuka dengan maksimal kapasitas pengunjung 25 persen dari total kapasitas sehingga perkiraan total bisa menerima pengunjung sebanyak 15.000 orang. Pengelola mewajibkan wisatawan yang ingin berkunjung untuk mendaftar secara online satu hari sebelum kunjungan. Pengunjung dapat mendaftar melalui link bit.lyPesantiketTMR.
Pengunjung yang diizinkan masuk adalah mereka yang ber-KTP DKI. Pengunjung juga harus memindai (scan) kode batang (barcode) dari telepon seluler melalui aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi Covid-19.
Wahyudi mengatakan, berdasarkan data mengunjung yang tercatat secara online hingga pukul 14.30 WIB ada sebanyak 4.901 wisatawan. Menurut Wahyudi Bambang, jumlah itu masih jauh dari total pendaftar daring pada sehari sebelumnya, yakni mencapai 8.000 orang.
Taman Margasatwa Ragunan diketahui buka hingga sekitar pukul 15.00 saban harinya--kecuali Senin yang merupakan hari libur satwa.
Ganjil Genap
Selain itu, untuk pengunjung pun diterapkan sistem kendaraan ganjil genap untuk bisa masuk.
Berdasarkan pantauan pada Sabtu lalu, Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dan Suku Dinas Perhubungan setempat memutar balik puluhan kendaraan roda empat yang tidak sesuai aturan ganjil-genap di Taman Margasatwa Ragunan.
"Tidak ada batasan usia, anak di bawah dua belas tahun wajib pendampingan orang tua," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto mengatakan hingga Sabtu siang sebanyak 25 kendaraan roda empat telah diputar balik.
"Sampai dengan hari ini kurang lebih 25 kendaraan roda empat semua yang diputarbalikkan," kata Edi saat ditemui di Ragunan, Sabtu siang.
Kendaraan yang yang diputar balik umumnya belum mengetahui adanya aturan ganjil-genap untuk berkunjung berwisata bagi kendaraan pelat nomor ganjil.
Selain itu, sebagian lagi karena belum mendaftar secara daring (online) seperti ketentuan daruopengelola.
"Pembukaan Ragunan hari ini dimulai. Pembatasan ganjil-genap, yang boleh masuk harus sesuai dengan tanggal. Kalau hari itu ganjil ya ikuti ganjil, kalau genap ya genap," katanya.
(Antara/kid)https://ift.tt/30WDDVt
October 24, 2021 at 06:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antusias Warga Bawa Keluarga ke Ragunan yang Dibuka Kembali"
Posting Komentar