Ruby Rose Bongkar Kebobrokan Syuting Batwoman

Jakarta, CNN Indonesia --

Aktris Ruby Rose mengungkap alasannya meninggalkan Batwoman setelah membintangi satu musim. Ia membeberkan perilaku tidak pantas yang dilakukan orang-orang yang terlibat dalam serial itu.

Rose mengatakan ia sudah cukup lama menyembunyikan alasan sebenarnya ia keluar dari Batwoman. Ia menjelaskan apa yang terjadi di lokasi syuting Batwoman.

Dalam unggahan tersebut, Rose menyinggung sejumlah pihak yakni Caroline Dries, Peter Roth, Greg Berlanti, dan Sarah Schecter.

"Cukuplah sudah. Saya akan memberi tahu dunia apa yang terjadi di lokasi syuting", tulis Ruby dalam unggahan tersebut seperti dilaporkan ET, Rabu (20/10).

Nama pertama yang disebut Rose adalah Peter Roth. Pemimpin Warner Bros itu disebut kerap meminta perempuan di lokasi syuting untuk melakukan hubungan seks dengannya.

Menanggapi hal tersebut, Warner Bros telah mengeluarkan pernyataan. Mereka menyebut klaim Rose tersebut sebagai "sejarah revisionis".

Mereka juga mengatakan alasan tidak memakai Ruby untuk musim kedua adalah didasarkan beberapa keluhan tentang perilaku Ruby di tempat kerja.

Rose juga membagikan beberapa foto yang memperlihatkan cedera di leher. Ia menyebut cedera itu dialami saat syuting Batwoman. Ia mengklaim bahwa dirinya dipaksa kembali ke lokasi syuting setelah 10 hari menjalani operasi.

Rose menyebut jika ia tidak segera kembali syuting, maka seluruh kru dan pemain akan dipecat. Ruby juga menyebut ia kehilangan sejumlah proyek akibat cedera itu.

Aktris asal Australia itu juga mengklaim tim produksi Batwoman tidak mau menyesuaikan jadwal, sehingga membuatnya tidak dapat menghadiri acara komik internasional Comic-con.

Rose juga menceritakan kejadian buruk yang menimpa kru Batwoman. Ia menyebut seorang kru mendapat luka bakar di seluruh tubuhnya.

Namun ia mengatakan kru tersebut tidak diberikan perawatan setelah kejadian itu terjadi. Mereka juga kehilangan dua pemeran pengganti. Rose juga mendapat luka di dekat mata yang membuatnya hampir buta.

Seorang kru perempuan juga menjadi lumpuh, namun ia justru disalahkan karena terlalu fokus dengan telepon. Kecelakaan itu terjadi karena Batwoman menolak untuk berhenti syuting saat pandemi Covid-19.

Setelah menceritakan sejumlah kejadian buruk yang terjadi di lokasi syuting Batwoman, Rose meminta para penggemar tidak memaksanya untuk kembali ke serial itu. Ia tidak akan mau kembali meskipun dibayar dengan harga tinggi.

Rose menyebut Caroline Dries, Peter Roth, Greg Berlanti, dan Sarah Schecter adalah pihak yang telah menghancurkan karakter Kate Kane dan serial Batwoman. Rose mengatakan tidak akan diam meskipun intimidasi dan ancaman datang kepadanya.

"Tolong penggemar tersayang, berhenti bertanya apakah saya akan kembali ke pertunjukan yang mengerikan itu, saya tidak akan kembali untuk sejumlah uang atau jika pistol ada di kepalaku," kata Rose.

"Mereka menghancurkan Kate Kane dan Batwoman, bukan saya. Saya mengikuti perintah, dan jika ingin bertahan, saya harus segera menandatangani hak aku. Ancaman apa pun, taktik intimidasi, atau pemerasan apa pun tidak akan membuat saya mundur," lanjutnya.

(fby/end)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)