Tendangan Bebas Messi Penentu Kekalahan PSG

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Rennes Bruno Genesio menganggap tendangan bebas Lionel Messi yang gagal menjadi salah satu penentu kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan Liga Prancis di Roazhon Park, Minggu (3/10).

PSG merasakan kekalahan pertama musim ini saat dikalahkan Rennes 0-2. Ini adalah kali pertama Messi bermain penuh 90 menit di Liga Prancis.

Meski tidak mampu menciptakan shot on target, PSG bukannya tanpa peluang emas saat dikalahkan Rennes. Salah satu peluang emas terjadi pada menit ke-31, ketika tendangan bebas Messi membentur mistar gawang.

Genesio mengatakan tendangan bebas Messi yang membentur mistar gawang merupakan titik balik kebangkitan Rennes. Genesio mengatakan jika tendangan bebas Messi berbuah gol, hasil akhir pertandingan Rennes vs PSG bisa berbeda.

"Kami bermain dengan benar, melakukan semua yang tepat untuk mengalahkan PSG: hasrat, solidaritas, dan mengeluarkan semua kemampuan. Kami menekan dengan baik dan mampu memperbaiki kesalahan di laga-laga sebelumnya," ucap Genesio.

"Titik balik dari pertandingan ini adalah ketika tendangan bebas Messi mengenai mistar gawang, insiden itu bisa mengubah segalanya," ujar Genesio dikutip dari Le Figaro.

Total tembakan Messi sudah tiga kali membentur mistar gawang musim ini. Sebelumnya peluang La Pulga juga digagalkan mistar gawang saat melawan Club Brugge dan Lyon.

Setelah tendangan bebas Messi membentur mistar gawang, Rennes kemudian mencetak gol pertama lewat Gaetan Laborde di pengujung babak pertama. Tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan melalui Flavien Tait di awal babak kedua.

"Kami melihat banyak hal bagus dalam tim di beberapa hari terakhir. Untuk bisa bermain bagus setelah 2,5 hari tampil di Liga Europa, hal itu menunjukkan tim ini punya kualitas," ujar Genesio.

"Kami menurunkan banyak pemain muda di lapangan, hal itu menunjukkan kami punya sumber pemain yang bagus. Kami butuh semua pemain untuk meraih hasil positif," ucap Genesio.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Adblock test (Why?)