Siklon Tropis Shaheen menghantam Oman pada Minggu (3/10) kemarin dan menyebabkan hujan lebat dan angin kencang hingga memicu banjir.
Akibat siklon itu pemerintah Oman mengevakuasi penduduk di kawasan pesisir dan menunda sementara penerbangan dari dan menuju Ibu Kota Muscat.
Menurut laporan Reuters, siklon itu sudah merenggut tiga nyawa yang terdiri dari seorang anak yang terbawa arus banjir dan dua warga asing yang meninggal setelah kediaman mereka tertimpa tanah longsor.
Pemerintah Oman menyatakan angin Siklon Tropis Shaheen diperkirakan mencapai kecepatan 120 sampai 150 kilometer per jam, dan memicu ombak setinggi 10 meter.
Akan tetapi, ketika Siklon Tropis Shaheen tiba di darat, skala kekuatannya menurun menjadi badai. Walau demikian, siklon itu memicu curah hijan hingga 500 sentimeter dan bisa memicu banjir bandang.
Demi menghindari bahaya korsleting, pemerintah Oman memutuskan memadamkan sementara aliran listrik di wilayah al-Qurm. Selain itu, penduduk diminta tetap berada di rumah dan untuk sementara jalan raya di Muscat hanya boleh dilewati oleh kendaraan aparat keamanan, ambulans atau pengangkut bantuan logistik.
Negara tetangga Oman, Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi, juga bersiap menghadapi dampak Siklon Tropis Shaheen.
Pemerintah UEA mengerahkan aparat keamanan buat melakukan patroli meminta penduduk untuk sementara tidak berkegiatan di kawasan pesisir dan lembah akibat ancaman hujan lebat.
Sedangkan pemerintah Arab Saudi meminta sejumlah pemerintah daerah waspada dalam sepekan ke depan terhadap ancaman curah hujan tinggi yang bisa memicu banjir dan angin kencang dampak Siklon Tropis Shaheen.
(ayp/ayp)https://ift.tt/39YPvYi
October 04, 2021 at 01:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir di Oman Akibat Siklon Shaheen, 3 Orang Tewas"
Posting Komentar