Anthony Ginting Tersingkir dari All England

Jakarta, CNN Indonesia -- Anthony Ginting dan Gregoria Mariska tersingkir dari turnamen All England 2019 setelah kalah di babak pertama, Rabu (6/3).

Pada gim pertama, Ginting lebih sering tertinggal di awal laga. Ginting tertinggal 3-6 dan berlanjut 9-11 di saat interval. Ginting lalu bisa menyusul dan berbalik unggul 15-14 lewat torehan tiga poin beruntun. Ginting terus mempertahankan keunggulan hingga 18-17.

Namun Ginting gagal mempertahankan penampilan di akhir gim pertama. Ng Ka Long sukses merebut empat poin beruntun dan langsung menutup gim pertama dengan skor 21-18.

Kekalahan di gim pertama membuat Ginting bangkit di gim kedua. Ia lebih dominan dan serangan-serangnnya sukses memaksa Ng Ka Long kewalahan. Ginting memimpin tujuh angka, 11-4 saat interval.

Foto: Dok. Humas PBSI
Anthony Ginting mendapat perlawanan sengit dari Ng Ka Long.

Selepas interval, Ng Ka Long berusaha keras mengejar Ginting. Namun Ginting bisa tetap tampil tenang dan menjaga keunggulan. Pebulutangkis berusia 22 tahun ini akhirnya mampu memaksakan terjadi rubber game dengan kemenangan 21-13 di gim kedua.

Pada gim penentuan, Ng Ka Long lagi-lagi berhasil mengontrol laga. Pemain asal Hong Kong itu memimpin 6-2 dan berlanjut menjadi 11-7.

Usai interval, Ng Ka Long bermain lebih agresif. Serangan-serangan Ng Ka Long bisa dengan mudah menembus pertahanan Ginting. Raihan lima poin dari Ng Ka Long membuat dirinya memimpin 17-8.

Ng Ka Long lalu meraih match point pada angka 20-11 dan kemudian menyelesaikan pertandingan lewat smes keras yang tidak bisa dikembalikan oleh Ginting.

Sebelumnya, tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska tidak mampu mengatasi perlawanan unggulan kedua, Nozomi Okuhara di babak pertama All England. Meski bisa memberikan perlawanan sengit, tetapi Gregoria takluk dua gim langsung, 17-21, 16-21. (ptr)

Let's block ads! (Why?)