
Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat Donny Saputra mengakui pihaknya memantau kolaborasi Suzuki dan Toyota di dunia. Di balik kerja sama tersebut, pihak SIS akan tetap mempertahankan ciri khas produknya.
"Itu di sana, di sini ya kami bersaing dengan sehat," kata Donny saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (22/3).
Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu poin kerja sama Suzuki dan Toyota yaitu mengembangkan multi purpose vehicle (MPV). Banyak menduga mobil yang akan masuk kolaborasi mereka adalah MPV Ertiga.
Di Indonesia Ertiga masuk di segmen yang didominasi Toyota Avanza. Sementara itu penjualan Ertiga cukup baik yakni berada di posisi ketiga di segmen low MPV, sedangkan Avanza masih menjadi pemimpin di segmennya."Itu di sana (di India), di sini ya kami bersaing dengan sehat," ucap Donny.
Deputy Managing Director SIS divisi roda empat Setiawan Surya mengaku belum mendapat arahan apapun dari prinsipal yang berpusat di Hamamatsu, Jepang.
Terkait kerja sama di India, Setiawan mengatakan bahwa perwakilan di Tanah Air belum diajak berunding. Namun, ia mengaku pihaknya akan mengikuti keputusan apa pun jika kolaborasi di India sampai terjadi di Indonesia.
"Belum ada. Tapi kami ikut saja. Yang penting kami pabrikan bagaimana supaya pabrik bisa maksimal kan," ujar Setiawan.Kedua perusahaan asal Jepang tersebut telah mempertimbangkan detail kolaborasi mereka sejak menyelesaikan nota kesepahaman tentang kemitraan bisnis pada 6 Februari 2017.
Selain berbagi platform, kerjasama juga akan bermuara pada penyediaan teknologi kendaraan listrik dari Toyota untuk bisa digunakan Suzuki. Sebaliknya Suzuki juga menyediakan platform mobil kompak kepada Toyota. (ryh/mik)
https://ift.tt/2OjtBTT
March 23, 2019 at 02:17AM
Bagikan Berita Ini
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.