Cara Berkunjung ke Zona Militer 'Pemisah' Korea

Jakarta, CNN Indonesia -- Korean Demilitarized Zone atau Zona Demilitarisasi Korea (DMZ) adalah perbatasan antara Korea Selatan, negara yang kini dipimpin Presiden Moon Jae-in dan Korea Utara, negara yang kini dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.

DMZ berada sekitar 49 kilometer dari Seoul, Korsel, yang telah ditasbihkan menjadi pemisah dua daratan sejauh 258 kilometer sejak tahun 1953.

Meski menjadi zona bertatapan dua pasukan militer negara, kawasan ini membuat penasaran turis dunia.

Bisa dibilang juga bagaikan salah satu destinasi wisata yang populer di Korea, karena sepanjang tahunnya sebanyak 1,2 juta turis berkunjung ke sini, seperti yang dikutip dari Badan Pariwisata Korea Selatan (KTO).

Dikutip dari CNN Travel, berikut ini yang harus dipersiapkan turis untuk berkunjung ke DMZ:

Ikut Tur

Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pernah berkunjung ke DMZ pada tahun 1993. Saat itu ia berkata kalau kawasan tersebut "tempat paling menyeramkan di dunia".

Simon Cockerell dari Koryo Tours berpendapat kalau mungkin nuansa seram dikarenakan ada banyak penampakan tentara di sekitar kawasan DMZ.

Cockerell lanjut mengatakan kalau pemandangan DMZ bisa dinikmati dari area Panmunjom atau Concrete Wall di Korea Utara, yang notabene masih menerima kunjungan orang bukan militer.

Namun dari sisi Korea Selatan, nuansa seram DMZ tak terlalu terasa. Malah ada taman bermain Imjingak Nuri Peace Park yang dibangun tak jauh dari situ.

Agar bisa melakukan wisata sejarah yang aman dan nyaman di DMZ, turis sebaiknya bergabung dengan tur wisata populer seperti Koryo Tours di Korea Utara atau Viator di Korea Selatan.

Ada banyak situs militer yang bersejarah yang bisa dikunjungi selama tur dari Korea Selatan, seperti Museum DMZ dan Unification Tower. Tapi jangan lupa untuk menjejak observatorium di Gunung Odu.

Dari sini turis bisa menikmati pemandangan 360 derajat ke semenanjung yang menjadi perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

[Gambas:Instagram]

Patuhi Aturan

Walau datang bersama pemandu wisata, turis tetap harus sadar harus menjaga sikap selama melakukan tur wisata ke DMZ.

Jangan melontarkan pertanyaan dengan isu yang terlalu sensitif dan mengundang perdebatan, jangan mengambil foto tanpa izin, serta jangan lupa mengisi atau menunjukkan paspor kawasan tersebut.

Hindari menggunakan sendal, baju bertema militer, atau pakaian yang rasanya kurang rapi.

Perlu dicatat bahwa peraturan mengunjungi DMZ dari Korea Selatan akan terasa lebih ketat dibandingkan dari Korea Utara.

Pengunjung Taman Imjingak di Korea Selatan memberikan penghormatan kepada leluhur mereka di Korea Utara. (Ed JONES / AFP)

Waktu Terbaik

Tur wisata ke DMZ diselenggarakan mulai dari Selasa sampai Jumat setiap minggunya.

Cockerell mengatakan kalau waktu terbaik datang ke sana ialah pada musim semi atau gugur, karena pemandangan alamnya begitu cantik.

Ia lanjut mengatakan kalau selain mendatangi Joint Security Area, Freedom Bridge, atau Infiltration Tunnels, turis sebaiknya bisa berinteraksi dengan hangat bersama warga sekitar, terutama jika datang dari Korea Utara.

Pasalnya warga sekitar telah lama "terisolasi" dari dunia luar, sehingga kedatangan turis tentu saja memberi mereka wawasan baru akan dunia yang selama ini mungkin mereka tidak miliki.

[Gambas:Video CNN]
(ard)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FbPNMZ

March 14, 2019 at 01:05AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Berkunjung ke Zona Militer 'Pemisah' Korea"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.