
Indria menyatakan cara Amien itu sebagai salah satu bentuk perundungan pada KPU.
"Itu gertakan dari Amien untuk memengaruhi opini. Segala macam cara dilakukan. Memang KPU ini dari awal sudah terima banyak sekali bullying," ujar Indria saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta, Sabtu (2/3).
Bullying yang dimaksud Samego merujuk pada berbagai persoalan yang menimpa KPU. Mulai dari hoaks surat suara, pembuangan e-KTP, hingga persiapan debat.
Menurutnya, tujuan akhir dari berbagai isu itu adalah mendelegitimasi keberadaan KPU jika Prabowo-Sandi kalah dalam Pilpres 2019.
"Berbagai macam cara dilakukan by design untuk membangun iklim distrust kepada KPU. Tujuannya nanti kalau yang menang bukan Prabowo, ya akan dibikin ramai KPU ini," katanya.Dalam aksi di depan kantor KPU kemarin, Amien mengaku akan mendatangi kantor KPU untuk memeriksa sistem IT pada awal April 2019 untuk memeriksa sistem teknologi penghitungan suara.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan telah menegaskan bahwa hasil akhir pemilu sebenarnya tidak dilakukan berdasarkan teknologi informasi. Namun dilakukan secara berjenjang dari tingkat TPS, kabupaten, provinsi hingga nasional. (psp/eks)
https://ift.tt/2TeWvdL
March 03, 2019 at 02:51AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Desak Audit IT KPU, Amien Rais Disebut Giring Opini Negatif"
Posting Komentar