
Dalam survei itu, Prabowo-Sandi hanya unggul dari Jokowi-Ma'ruf di kategori pemilih pemula. Sementara Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan milenial matang, generasi x, baby boomers, dan silent generasi.
Fadli mengatakan keunggulan Jokowi-Ma'ruf itu tidak terlalu berpengaruh. Menurut dia, kalangan generasi yang lebih mapan dari kalangan pemilih pemula itu nantinya akan menentukan satu pilihan. Apalagi Prabowo sudah banyak menerima perwakilan dari kelompok-kelompok tertentu yang termasuk dalam kalangan mapan tersebut.
"Karena Pak Prabowo juga banyak menerima delegasi-delegasi, yang datang kelompok-kelompok interest group, kelompok-kelompk petani, kelompok buruh, kelompok dokter, macam-macam," ujar Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/3).
Fadli lebih menggarisbawahi Prabowo-Sandi yang unggul dari Jokowi-Ma'ruf di kalangan pemilih pemula. Kat dia, hal itu tak lepas dari generasi muda yang cerdas dalam menentukan pilihan.Fadli menilai generasi muda lebih cerdas sehingga bisa tahu paslon yang lebih berkualitas.
"Jadi mereka tahu mana yang punya kualitas, mana yang sekadar pencitraan, mana yang sekadar akrobat angka-angka, mana yang sesungguhnya terjadi, mana yang bohong, mana yang bicara dari hatinya dan sebagainya," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan salah satu alasan Prabowo-Sandi unggul di kalangan pemilih muda adalah karena sosok Sandi yang memang populer di kalangan anak muda.
"Salah satunya karena ada Pak Sandi. Pak Sandi adalah sosok yang saya kira punya aksebilitas yang tinggi di kalangan anak muda, di kalangan milenial, dan juga di kalangan generasi Z ya," ujarnya.
Untuk diketahui dari hasil survei Litbang Kompas pada Maret 2019, 47 persen pemilih pemula yang berusia kurang dari 22 tahun memilih Prabowo-Sandi. Jumlah ini meningkat dari survei pada Oktober 2018 sebesar 44,8 persen.Perolehan suara paslon nomor urut 02 itu selisih tipis dari Jokowi-Ma'ruf yakni 42,2 persen. Perolehan Jokowi-Ma'ruf ini juga meningkat dari survei pada Oktober 2018 sebesar 39,3 persen.
Sedangkan pada kategori milenial muda usia 22-30 tahun, Jokowi-Ma'ruf lebih unggul ketimbang Prabowo-Sandi. Paslon petahana itu meraih 43,3 persen suara pada Oktober 2018 dan meningkat 49,1 persen pada Maret 2019. Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi justru merosot di kalangan milenial muda dari 42,4 persen menjadi 41 persen pada Maret 2019.
Pada kategori milenial matang usia 31-40 tahun, Jokowi-Ma'ruf juga lebih unggul ketimbang Prabowo-Sandi. Paslon nomor urut 01 itu meraih 46,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 39,7 persen.
Paslon petahana juga unggul di kategori generasi X usia 41-52 tahun, baby boomers usia 53-71 tahun, dan silent generasi di atas 71 tahun dengan kisaran 48 hingga 65 persen suara. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 19 hingga 36 persen suara. (ani/osc)
https://ift.tt/2HJixy6
March 20, 2019 at 11:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fadli Zon Tak Ambil Pusing Jokowi Ungguli Prabowo di Survei"
Posting Komentar