Beny mengatakan sejak Desember lalu pihak manajemen sudah beberapa kali mencoba untuk menghubungi perwakilan pengurus PSSI. Namun, jawaban yang didapat hanya meminta Persik untuk sabar menunggu sampai uang hadiah itu cair.
Selang sebulan kemudian, tepatnya pada Januari 2019, perwakilan manajemen Persik lainnya kembali mencoba menghubungi PSSI. Tak jarang mereka dilempar ke orang lain yang juga pengurus PSSI untuk mendapatkan jawaban."Intinya jawaban mereka meminta kami untuk sabar. Tapi kan kami juga ditagih terus sama pemain. Kalau bonus dari manajemen ke pemain sudah semua, tinggal menunggu hadiah itu saja," kata Beny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/3).
Lebih lanjut Beny mengatakan ada pemain yang meminta pihak manajemen Persik untuk mengeluarkan dana talangan supaya uang hadiah dari PSSI bisa segera tersalurkan. Selain gelar juara Liga 3 2018, Persik juga meraih tiga gelar penghargaan lainnya: top skor, tim fairplay dan pemain terbaik.
![]() |
Beny mengatakan pihak Persik hanya meminta pengertian dari para pemain untuk turut bersabar menunggu hadiah itu cair dari PSSI. Beny mengaku bingung untuk menagih lantaran melihat kondisi PSSI yang sedang semrawut.
"Tapi kan kami juga butuh uang buat persiapan ke Liga 2. Di Liga 3 itu semua modal sendiri tidak ada subsidi apapun. Mungkin Rp300 juta bagi PSSI tidak banyak, tapi bagi kami itu banyak," ujar Beny.
Dikonfirmasi terpisah Direktur Media PSSI Gatot Widakdo mengakui hadiah untuk juara Liga 3 2018 untuk Persik belum cair. Gatot juga tidak bisa memastikan kapan uang hadiah itu akan cair."Pasti akan dibayar, kapannya belum bisa bilang. Sedang kami upayakan," ucap Gatot singkat. (TTF/jal)
https://ift.tt/2TOmFEj
March 21, 2019 at 12:12AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiah Liga 3 Belum Dibayar, Persik Bingung Mengadu ke Mana"
Posting Komentar