"Saya minta kita semuanya betul-betul bekerja keras dalam waktu yang tinggal 23 hari ini, hati-hati jangan sampai ada perubahan yang disebabkan oleh hoaks," ujar Jokowi dalam orasinya pada saat kampanye terbuka di Alun-Alun Kota Banyuwangi, Jawa Timur, seperti dikutip Antara Senin (25/3).
Jokowi mengatakan berbagai kabar bohong terhadap dia dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, sengaja disebarluaskan untuk menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
"Katanya kalau Jokowi-Ma'ruf menang, nanti pendidikan agama akan dihapus, itu adalah kebohongan dan kebohongan harus dilawan," ujar Jokowi.
"Negara kita Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, siapapun presidennya tidak ada yang akan berani melakukan itu, ini adalah cara yang dipakai untuk mendelegitimasi kita," tegas Jokowi.
Selain itu Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan dan tidak memilih untuk menjadi golput.
"Karena hak pilih kita ini akan menentukan nasib bangsa ini, jadi tidak boleh ada satupun yang golput," ujar Jokowi.
Kampanye terbuka Jokowi di Banyuwangi dibuka di alun-alun Kota Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Di Banyuwangi juru kampanye nasional yang hadir adalah; Yeni Wahid, Pramono Anung, Hary Tanoesoedibjo. Sementara untuk juru kampanye daerah hadir Khofifah Indar Parawansa dan Abdullah Azwar Anas. Hadir pula, Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, dan Sekretaris TKN Hasto Kristyanto.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2U7MIFH
March 25, 2019 at 10:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Jangan Sampai Ada Perubahan yang Disebabkan Hoaks"
Posting Komentar