Klub promosi Liga 1 2019 itu mengalahkan Persija lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 2x45 menit. Kalteng Putra unggul lebih dulu berkat gol Patrich Wanggai dan Persija membalas melalui Bruno Matos.
Dalam drama adu penalti, dari lima eksekutor Kalteng Putra hanya satu yang gagal yakni Gede Sukadana. Sementara di kubu lawan yang berstatus sebagai juara bertahan ada dua penendang yang gagal memasukkan bola."Ini tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, kami melawan sebagai satu tim yang berkualitas. Kami datang untuk melawan, tidak kasih mereka peluang. Kami berjuang dan berhasil dalam pertandingan ini," kata Oliviera usai pertandingan.
![]() |
Senada dengan Oliviera, bek Rafael de Jesus Bonfim tahu Persija lawan yang sangat berat untuk dikalahkan.
Kalteng Putra Tanggapi Gol Kontroversial Wanggai
Oliviera pun memberi tanggapan mengenai gol Patrich yang dinilai kontroversial karena terlihat bola mengenai tangan mantan penyerang Persib dan Sriwijaya itu sebelum bersarang di gawang Shahar Ginanjar.
"Bola masuk dan wasit memutuskan gol. Kalau dikira kena tangan, semua orang bisa salah dan termasuk wasit," ucap Oliviera.
Jesus Bonfim juga mengaku tidak melihat proses gol Patrich yang sempat diprotes keras pemain-pemain Persija."Ketika saya lihat, bola sudah di dalam gawang. Kami berjuang di pertandingan. Persija tim yang luar biasa. Saya sangat senang berada di sini," ucapnya. (nva/jun)
https://ift.tt/2FtfIyg
March 29, 2019 at 05:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kalahkan Persija, Pelatih Kalteng Putra Kehabisan Kata-kata"
Posting Komentar