Ma'ruf Amin dan Erick Thohir Sindir Calon Menteri Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyindir calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang sudah menyebutkan nama-nama kandidat menteri jika berhasil menang pilpres 2019.

"Ya kalau sudah sebut [calon nama menteri] boleh saja. Tapi masa belum menang sudah bagi-bagi kursi," ujar Ma'ruf di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (29/3).

Ma'ruf yakin Jokowi juga telah memiliki nama-nama calon menteri apabila kembali terpilih nanti. Namun kalaupun ada, saat ini masih bersifat rahasia dan baru akan diungkap setelah menang pilpres.

"Andai kata sudah ada pun, ya di dalam hati saja. Si A, si B. Tapi dimunculkannya nanti ketika sudah menang," ujar Ma'ruf.


Sementara itu, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyatakan Jokowi belum menentukan susunan menteri jika menang Pilpres 2019. Ia mengatakan penentuan kabinet dilakukan pasca Pilpres 2019. Ia mengklaim Jokowi tengah fokus untuk memenangkan Pilpres.

"Menang aja belum. Pemilihan aja baru 17 April," ujar Erick di Mal Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).

Erick menuturkan pemilihan menteri pasca Pilpres oleh presiden terpilih tidak berarti membeli kucing dalam karung. Sebab, ia berkata Pilpres bukan merupakan ajang untuk menentukan menteri.


Namun Erick enggan berkomentar Prabowo yang sudah mengumumkan beberapa nama calon menterinya jika terpilih menjadi presiden periode 2019-2024. Ia hanya mengajak semua pihak untuk fokus memenangkan Pilpres 2019.

"Kita fokus pemilihan presiden lah. Yang namanya janji-janji menteri ini, menteri ini belum tentu kapasitas menterinya mencukupi," ujarnya.

Meski bungkam soal nama menteri, ia menilai Jokowi akan memilih menteri terbaiknya. Jokowi, kata dia, juga mungkin mempertahankan dan mengganti menteri yang saat ini menjabat.

"Tapi yang pasti menteri-menterinya yang terbaik dari masyarakat, generasi muda. Tentu orang-orang yang terbaik di Indonesia," ujar Erick.


Sebelumnya, Prabowo menyampaikan bakal menjadikan sejumlah tokoh parpol pendukunganya sebagai menteri jika terpilih menjadi presiden.

Beberapa nama calon menteri Prabowo, yakni Ketum PKS Sohibul Iman, mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus kader PKS Ahmad Heryawan, Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan.

Bahkan, BPN menyampaikan penyidik Novel Baswedan menjadi salah satu calon Jaksa Agung jika Prabowo jadi presiden.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Bela Aksi Putih Jokowi

Erick Thohir menegaskan ajakan Jokowi agar masyarakat menggunakan dan memilih capres yang menggunakan baju putih di surat suara tidak melanggar aturan. Menurutnya, kampanye Jokowi sama dengan kampanye cawapres 02 Sandiaga Uno ketika mengajak masyarakat menggunakan baju berwarna biru.

"Kalau Pak Jokowi dalam kampanyenya mengajak masyarakat menyoblos yang baju putih, memang beliau pakai baju putih. Ketika beliau mengajak masyarakat sah saja seperti Pak Sandi mengajak masyarakat pakai baju biru," ujar Erick usai mengisi acara pameran 'Karya Adalah Doa Untuk Nusantara' di Mal Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).

Erick menuturkan Jokowi bukan kali ini mengkampanyekan masyarakat untuk menggunakan baju tertentu. Pada Pilpres 2014, ia mengingatkan semua pihak bahwa Jokowi pernah mengajak masyarakat untuk menggunakan baju dengan motif kotak-kotak.


Lebih lanjut, Erick meyakini kampanye Jokowi tersebut tidak akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Ia juga tidak sepakat bahwa kampanye itu akan membuat masyarakat terpolarisasi.

Ia justru menyampaikan ajakan untuk mendemo KPU hingga mengklaim lebih awal menang pemilu merupakan hal yang membuat takut masyarakat.

"Yang begitu yang menakuti. Kalau kami enak lho kampanye pameran lukisan ya kan. Hal-hal yang positif," ujarnya.

[Gambas:Video CNN] (idz)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UpIHgh

March 30, 2019 at 04:17AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ma'ruf Amin dan Erick Thohir Sindir Calon Menteri Prabowo"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.