
Sebagian kawasan di dunia sudah mulai menjalankan konsep ini dengan serius, contohnya adalah Pulau Boracay di Filipina.
Mengutip Lonely Planet pada Jumat (22/3), konsep pariwisata berkelanjutan pada dasarnya adalah melindungi lingkungan demi kemaslahatan umat manusia.
Belum lama ini baru saja diumumkan sepuluh destinasi wisata berkelanjutan terbaik di dunia dalam ajang pameran pariwisata terbesar di dunia, yakni ITB Berlin.
Republik Palau, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, keluar sebagai juara utama.Dinobatkannya Palau sebagai pemenang bukan tanpa alasan, negara ini benar-benar menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan dengan konsisten.
Pemerintah Palau beserta masyarakat, bersama-sama menjaga keragaman alam dan budaya Palau dan menjadikannya aset untuk pariwisata.
Pada tahun 2015, 80 persen perairan Palau diumumkan sebagai kawasan yang tidak boleh dieksploitasi.
Bahkan tabir surya adalah benda terlarang untuk dipakai di perairan Palau mulai tahun 2020.
Tak hanya Palau, Ljubljana (Slovenia) juga mendapat predikat kota terbaik di dunia karena unggul dalam menanggulangi overtourism.
Sementara itu untuk kategori alam terbaik diraih oleh Belanda (Goeree-Overflakke, Schouwen Duiveland, Veere, Westvoorne), Amerika Serikat (Danau Tahoe), dan Ekuador (Sani Isla).
Sedangkan untuk kategori ekowisata terbaik di dunia Guyana, Tmatboey (Kamboja), dan Serra Gorda (Meksiko) adalah tiga tempat yang layak dikunjungi.
Untuk kategori destinasi pariwisata berkelanjutan terbaik di tiap benua, beberapa kawasan seperti Tanzania (Pulau Chumbe), Ekuador (Taman Nasional Glapagos), Nepal (Taman Nasional Bardia), Portugal (Agueda, Oeste-Region, Azores, Cascais, Lagos, Sintra, Torres Vedras, dan Alto Minho CIM) keluar sebagai yang terbaik untuk benuanya masing-masing.
(agr/ard)
https://ift.tt/2JxtFRk
March 23, 2019 at 12:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Palau, Destinasi Wisata 'Go Green' Terbaik Dunia Tahun Ini"
Posting Komentar