Saudi Diduga Sadap Ponsel Bos Amazon Jeff Bezos

Jakarta, CNN Indonesia -- Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menyadap ponsel milik Direktur Eksekutif Amazon, Jeff Bezos, dan kemudian mencuri data. Diduga kuat hal itu untuk menekan sang konglomerat supaya surat kabar miliknya, The Washington Post, berhenti mengulas kasus pembunuhan kolumnis mereka, Jamal Khashoggi.

"Para penyelidik dan sejumlah ahli kami menyimpulkan dengan sangat yakin Saudi sudah mengakses ponsel Bezos, dan mengambil data pribadi," kata konsultan keamanan rekan Bezos, Gavin de Becker, seperti dilansir Reuters, Minggu (31/3).

Menurut de Becker, Saudi diduga yang membocorkan percakapan mesra antara Bezos dan mantan pembawa acara televisi perempuan yang diduga kekasihnya, Lauren Sanchez. Dia menduga Saudi melakukan hal itu untuk menyasar Washington Post, supaya tidak memberitakan kasus Khashoggi.

Artikel dan foto-foto tentang hubungan Bezos dan Sanchez terbit di majalah National Enquirer. Pada Februari lalu, Bezos menyatakan majalah itu hendak memerasnya.

Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Saat itu dia hendak mengurus dokumen kependudukan karena akan menikahi kekasihnya, Hatice Cengiz.

Agensi Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menyimpulkan pembunuhan Khashoggi dilakukan oleh tim yang diduga diperintahkan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Menurut de Becker, saat ini dia sudah menyerahkan hasil investigasinya kepada aparat federal AS.

"Warga AS akan terkejut ketika mengetahui bahwa pemerintah Saudi sudah berniat mencelakai Bezos sejak Oktober lalu, ketika (Washington) Post mulai menulis kasus Khashoggi," kata De Becker.

[Gambas:Video CNN] (ayp)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uAbcZN

March 31, 2019 at 10:10PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saudi Diduga Sadap Ponsel Bos Amazon Jeff Bezos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.