Seungri Bicara Wanita Panggilan yang Dikirim ke Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia sempat disebut dalam kasus Seungri. Media lokal Korea melaporkan, mantan personel BIGBANG itu pernah menyediakan layanan wanita panggilan untuk mitra bisnisnya di Indonesia. Itu ada di sebuah percakapan pada Agustus 2014 yang baru-baru ini terungkap.

Dengan teman berinisial A, Seungri mendiskusikan wanita mana yang harus mereka bawa untuk perjalanan ke Indonesia. Seungri sendiri sudah menjadi tersangka kasus wanita panggilan.

Namun dalam wawancara terbaru, Jumat (22/3) lalu, Seungri membantah itu soal prostitusi. Katanya, ia hanya berusaha baik kepada seseorang di mana dirinya berinvestasi.

"Saya berinvestasi sebesar US$1,8 juta lewat dia dan belum menerimanya kembali. Saya butuh berbaik-baik kepadanya. Dia meminta dikenalkan kepada seseorang untuk menemaninya berkunjung ke penguasa Indonesia. Dia bilang butuh menyiapkan uang untuk sosok yang menemaninya dan bertanya apakah 10 juta won bakal cukup. Saya mengulangi jumlahnya untuk mengklarifikasi, itu saja," ujar Seungri memaparkan penjelasan versi dirinya.

Perjalanan itu sendiri akhirnya dibatalkan dan Seungri tidak mendapat hasil investasinya.

"Saya menuntutnya pada 2015 tapi dia mengancam akan bercerita ke media, jadi saya membatalkannya," kata Seungri lagi, melanjutkan.

Jumlah 10 juta won memang sempat tersebut dalam percakapan yang bocor ke media.

"Sebelum berangkat ke Indonesia perlu dicek dahulu. Jaminannya seberapa?" tulis Seungri.

"Satu bulan atau satu pertemuan," sahut A.

"Syaratnya bisa dibawa ke Indonesia ya," balas Seungri.

"Tiga hari dua malam sepertinya. Harganya 10 juta won (Rp126 juta)," sahut A kembali.

Namun menurut Seungri percakapan itu tidak utuh.

Tak hanya membantah soal pengiriman prostitusi ke Indonesia, dalam wawancara yang sama Seungri juga menjelaskan perkara hubungannya dengan Burning Sun serta tindakan ilegal di dalamnya. Ia juga mengaku tidak ingat pada percakapan masa lalu yang menjeratnya.

Seungri pun membantah keterkaitannya dengan polisi senior Yoo In Suk.

Ia pun menjawab pertanyaan mengapa dirinya tidak pernah menyetop Jung Joon Young, yang kini juga menjadi tersangka, menyebar video seks yang direkamnya secara ilegal.

"Tentu saja saya memintanya berhenti. Saat kami bertemu, saya bilang dia supaya berhenti atau dia akan berada dalam masalah. Saya mengatakan itu kepada mereka semua, bukan hanya Jung Joon Young. Hanya saja saya tidak pernah menyampaikannya lewat pesan," tuturnya, dikutip Soompi.

[Gambas:Video CNN] (rsa)

Let's block ads! (Why?)