
Berdasarkan survei itu, elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin 53,9 persen, sementara elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 34,7 persen. Sedangkan yang belum memutuskan sebesar 11,4 persen.
Survei dilaksanakan pada 22 Februari-2 Maret 2019 kepada 1.201 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih menggunakan metode multistage random sampling dengan melakukan wawancara. Margin of error dalam survei ini plus-minus 2,88% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Di pemilih muda terjadi persaingan yang sangat ketat dengan pasang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno." kata Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta, Jumat (15/3).
Kata dia, semakin tua usia pemilih, elektabilitas Jokowi meningkat, dan elektabilitas Prabowo menurun
Hasanuddin merinci, pada pemeilih generasi Z yakni usia 17-21 tahun, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 44 persen, sedangkan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 42,5 persen.
"Sebanyak 13,4 persen responden masih belum memutuskan pilihannya," katanya.
Di segmen pemilih generasi X (usia 38-53 tahun), elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf semakin unggul.
"Pasangan Gen X, pemilih pasangan Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin sebesar 56,1 persen sementara pemilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 32,2 persen dan yang belum memutuskan 11,7 persen," ujar Hasan.
Lebih lanjut, untuk pemilih Baby Boomers, usia lebih dari 53 tahun, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 66 persen dan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 24 persen.
"Pemilih usia lebih 53 tahun yang belum memutuskan sebesar 10 persen," kata Hasan.
[Gambas:Video CNN] (ani)
https://ift.tt/2Y0mm7O
March 16, 2019 at 03:14AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Survei Alvara: Jokowi Unggul Tipis di Kalangan Pemilih Muda"
Posting Komentar