"Jika rezim itu berani menculik kami, itu akan menjadi kesalahan terakhir yang mereka buat," ujar Guaido sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (3/2).
Pemimpin Majelis Nasional Venezuela ini memulai rangkaian lawatannya pada pekan lalu dari Kolombia, di mana ia berupaya mencari cara untuk membawa masuk bantuan internasional yang tertahan karena diblokade Maduro.
Ia kemudian bertolak ke Brasil, Paraguay, Argentina, dan berakhir di Ekuador guna menghimpun dukungan untuk transisi pemerintahan di Venezuela dan pemilihan umum yang adil.
Tak hanya Amerika Serikat, sekitar 50 negara lain juga memberikan dukungannya bagi Guaido, termasuk Brasil dan Kolombia.
Di tengah kisruh ini, Mahkamah Agung Venezuela merilis surat pencekalan bagi Guaido. Maduro mengatakan bahwa pencekalan perlu dilakukan karena Guaido berusaha membentuk koalisi dengan bantuan AS untuk melakukan kudeta.
Maduro juga memblokade bantuan dari AS yang kini menumpuk di perbatasan Venezuela dengan Kolombia. Ia mengatakan bahwa bantuan itu merupakan salah satu jalan masuk bagi AS untuk melakukan invasi. (has)
https://ift.tt/2EtlvUd
March 04, 2019 at 04:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terancam Ditahan, Guaido Akan Tetap Pulang ke Venezuela"
Posting Komentar