Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Kepresidenan
Turki menyebut pernyataan kontroversial Presiden
Recep Tayyip Erdogan terkait teror penembakan di Christchurch,
Selandia Baru, telah disalahartikan.
"Pernyataan Presiden Erdogan sayangnya telah disalahartikan," ucap Direktur Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, melalui akun Twitter-nya, Kamis (21/3).
Menurut Altan, pernyataan itu diutarakan Erdogan "sebagai repsons terhadap apa yang disebut-sebut sebagai manifesto yang dibuat pelaku sebelum penembakan terjadi."
Erdogan membuat geram Australia setelah dia mengancam akan mengembalikan setiap warga Negeri Kanguru dalam bentuk jasad atau peti mati jika berani melakukan aksi serupa teror Christchurch yang berbau anti-Islam.
Dalam sebuah kampanye, Erdogan mengatakan akan mengembalikan setiap warga Australia yang anti-Islam dalam bentuk jenazah seperti nenek moyang mereka di Gallipoli.
[Gambas:Video CNN]
Gallipoli merupakan salah satu pertempuran yang terjadi semasa Perang Dunia I, di mana lebih dari 8.000 pasukan Australia tewas saat menghadapi angkatan bersenjata Kekhalifahan Ottoman, yang saat ini menjadi Turki.
Selain itu, Erdogan juga membuat gerah Selandia Baru lantaran memutar rekaman video penembakan Christchurch.
Akibat pernyataan Erdogan itu, Australia bahkan telah memanggil duta besar Turki di Canberra untuk meminta klarifikasi. (rds/has)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Wdyqkm
March 22, 2019 at 12:34AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pertaruhan Sukses Rossi di MotoGP Prancis 2019Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha Valentino Rossi senang pertaruhannya di babak kualifik… Read More...
Penggagas Tour Jihad 22 Mei Surabaya Datangi Polda Minta Maaf
Surabaya, CNN Indonesia -- Koordinator Tour Jihad 22 Mei 2019, Surabaya - Jakarta, Muhammad Roni me… Read More...
Syarat Tidak Berpuasa saat Bepergian Jauh
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibadah puasa wajib bagi umat Islam selama bulan suci Ramadan. Namun, bebe… Read More...
Masjid At Taqwa Tebet Bantah Bisa untuk Singgah Aksi 22 Mei
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Masjid At Taqwa Athahiriyah di Tebet, Jakarta Selatan membantah … Read More...
FOTO : Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama
© 2019 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2019 Cable News Network, I… Read More...
0 Response to "Turki: Komentar Erdogan soal Christchurch Disalahartikan"
Posting Komentar