Pasalnya, saat pertama masuk ke Indonesia, Oppo menyebut akan menjadikan subbrand Realme sebagai merek untuk menggempur pasar ponsel kelas menengah dan bawah. Tapi , nyatanya saat ini Realme juga menggarap segmen ponsel high end (kelas atas) dengan meluncurkan X2 Pro.
Palson berkilah kalau perusahaannya tak membatasi diri hanya menyasar pasar ponsel murah dan menengah saja. Ia mengatakan Realme selalu berusaha untuk menantang diri agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Palson mengatakan pihaknya akan fokus menggarap ponsel high-end usai pencapaian menembus peringkat empat pada kuartal tiga 2019 (periode Juni-September).
"Memang kita sudah ditanyakan dari pertama kali Realme ada, flagship itu kapan, dan inilah jawabannya satu tahun kemudian [...] Jadi peluncuran X2 Pro adalah pengumuman resmi bahwa kita masuk ke pasar high end," kata Felix.
Menurut Felix, bisnis Realme terus berkembang secara eksponensial, mulai dari jumlah pengguna yang menembus angka 3 juta hingga pencapaian Realme masuk ke empat besar merek ponsel terkemuka di Indonesia versi IDC.
Berdasarkan data IDC, berturut-turut peringkat vendor ponsel di Indonesia pada kuartal 3 2019 (Q3 2019; Juli-September 2019) sebagaimana tercantum dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (14/11) adalah Oppo (26,2 persen), Vivo (22,8 persen), Samsung (19,4 persen), Realme (12,6 persen), dan Xiaomi (12,5 persen).
Incar euforia belanja akhir tahun
Realme X2 Pro (CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
|
Selain itu, Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian, menuturkan akhir tahun memang menjadi salah satu momen warga untuk membeli ponsel baru di Indonesia. Sebab, menurutnya bonus akhir tahun meningkatkan daya beli warga di momen ini.
Tingginya euforia belanja warga di akhir tahun ini menurut Felix juga tampak dari munculnya Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12.12.
"Harbolnas itu tidak ada kaitannya secara langsung yang pasti dengan peluncuran Realme X2 Pro. Tapi mulai munculnya flagship ini di momen tempat di mana kita sudah dewasa di Indonesia," kata Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian usai acara peluncuran X2 Pro dan 5S di Jakarta Barat, Rabu (27/11).
Momen lain yang jadi incaran untuk menjual ponsel adalah saat menjelang Lebaran ketika warga menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Fitur andalan ponsel flagship
Palson menjelaskan berbagai fitur andalan telah diberikan oleh X2 Pro agar bisa diterima pasar di Indonesia. Di antaranya adalah cipset terkuat Qualcomm, yakni 855 Plus.Prosesor dikombinasikan dengan RAM 12GB dan ROM 256 GB.
Tak hanya itu, X2 Pro juga disematkan layar dengan refresh rate 90 Hz yang menjadikan X2 Pro sebagai ponsel pertama yang memiliki fitur ini.
Realme X2 Pro juga diberikan sistem pengisian baterai ponsel pintar tercepat di dunia dengan sistem pengisian baterai 50W SuperVOOC Flash Charge.
Realme X2 Pro memiliki baterai berkapasitas 4000 mAh. Pengisian daya baterai hingga penuh juga hanya membutuhkan 35 menit.
Realme X2 Pro juga dibekali dengan kamera utama 64 MP. Kamera lainnya memiliki resolusi 13 MP (telephoto) , 8 MP (ultra wide) dan 2MP (makro). (jnp/eks)
https://ift.tt/34uFqOt
November 29, 2019 at 02:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Realme Bakal Serius Garap Pasar Ponsel Premium"
Posting Komentar