Progres Perundingan Perang Dagang Masih Kerek Harga Minyak

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Selasa (27/11). Kelanjutan perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih membawa angin segar bagi harga komoditas tersebut.

Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Brent naik 62 sen ke level US$64,27 per barel. Kemudian, harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) meningkat 40 sen menjadi US$58,41 per barel.

Diketahui, China dan AS disebut-sebut hampir mencapai kesepakatan fase pertama mengenai perundingan perdagangan. Presiden AS Donald Trump menyatakan negosiator dari AS dan China terus melakukan koordinasi untuk membahas poin-poin yang belum mencapai titik temu.

Kemajuan dari setiap perundingan perdagangan antara AS dan China memang menjadi perhatian pasar beberapa waktu terakhir. Harga minyak bisa dibilang bergerak fluktuatif bergantung dari kelanjutan perang dagang dua negara dengan ekonomi terbesar itu.

"Dukungan utama untuk harga (minyak) adalah jika mendapatkan kemajuan pembahasan perang dagang (AS dan China)," ungkap Wakil Presiden Riset Pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut, dikutip Rabu (27/11).

Di sisi lain, ada upaya dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produk minyak agar harga tetap stabil. Nantinya, OPEC juga akan melakukan pertemuan pada 5 Desember 2019 guna membahas jumlah produksi minyak yang akan dipangkas tahun depan.

Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan OPEC perlu segera membuat keputusan yang tepat di tengah perlambatan ekonomi global seperti sekarang. Terlebih, IEA memprediksi jumlah produksi minyak akan berlebih pada 2020 dari negara yang tidak tergabung dalam OPEC.

"Akan ada banyak minyak di pasar. Saya berharap mereka akan membuat keputusan yang tepat untuk ekonomi global," ucap pihak dari IEA.

Informasi saja, harga minyak pada perdagangan Senin (25/11) tercatat menguat tipis. Harga minyak berjangka Brent naik 0,4 persen menjadi US$63,65 per barel dan WTI menguat 0,4 persen ke level US$58,01 per barel.
[Gambas:Video CNN]


(aud/bir)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2L09Osi

November 27, 2019 at 02:56PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Progres Perundingan Perang Dagang Masih Kerek Harga Minyak"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.