Reuni 212, KCI Siagakan 170 Personil Jaga Keamanan Stasiun

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi Reuni 212 di kawasan Monas pada Senin (2/12). VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyatakan agar kegiatan tersebut nantinya tidak berdampak pada pelayanan pihaknya akan menambah personil pengamanan.

Penambahan personil akan dilakukan pada pengamanan maupun pelayanan di sejumlah stasiun, terutama yang berdekatan dengan titik kumpul kegiatan.

"PT KCI akan menyiapkan sebanyak 170 personil pengamanan yang akan disebar ke stasiun antara lain Stasiun Juanda, Gondangdia, Sudirman, Manggarai, dan Bekasi," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (2/12).

Selain menyiapkan penambahan personil pengamanan, PT KCI juga menyiapkan petugas pelayanan penumpang dan Loket Portabel di stasiun-stasiun untuk membantu pelayanan kepada para pengguna jasa KRL. Sejumlah persiapan ini dilakukan PT KCI untuk meningkatkan kapasitas layanan dan keselamatan bagi para pengguna jasa KRL, khususnya di stasiun-stasiun yang berdekatan dengan titik pusat kegiatan tersebut.

PT KCI menghimbau kepada para pengguna jasa untuk tetap tertib dalam menggunakan KRL serta menghimbau kepada pengguna KRL untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan bersama dengan mematuhi seluruh aturan dan tata tertib yang ada.

Massa alumni Gerakan 212 menggelar reuni pada awal pekan ini. Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan salah satu agenda utama dalam reuni tersebut adalah untuk mendoakan Rizieq segera pulang ke Indonesia.

"Mari kita putihkan Monas, kita bersujud meminta perlindungan dari Allah SWT untuk keselamatan hingga kepulangan Imam Besar Kita, Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta setelah cukup lama terasingkan di Mekkah, Arab Saudi. Kita sambut kepulangan dan kehadiran Habib Rizieq Shihab di tengah-tengah kita," kata Martak dalam jumpa pers di Kantor DPP FPI, Jakarta, Kamis (21/11).
[Gambas:Video CNN] (agt)

Let's block ads! (Why?)