Busyro: Jangan Berharap Penguatan KPK kepada Birokrasi Negara

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum, Busyro Muqoddas mengingatkan agar tak lagi berharap kepada negara dan sistem birokrasi pemerintah untuk kembali memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Busyro mengatakan lebih baik berharap pada elemen-elemen dan kekuatan masyarakat sipil untuk tetap membuat KPK tegak lurus dan kuat.

"Jangan berharap semata-mata kepada birokrasi negara. Tapi berharap ke kekuatan elemen masyarakat sipil," kata Busyro dalam diskusi daring Agenda Mendesak Penguatan KPK yang digelar Fisipol UMY, Sabtu (19/6).


Ketidakpercayaan terhadap lembaga negara ini bukan tanpa alasan, kata Busyro, karena menurutnya semua sudah terbukti salah satunya dengan sikap lima pimpinan KPK yang terang-terangan melawan putusan Mahkamah Konstitusi.

Padahal secara struktur hukum, kata dia, putusan MK adalah produk hukum negara, aturan yang kuat yang mestinya ditaati oleh masyarakat, termasuk di dalamnya pimpinan KPK itu sendiri.

Bukan hanya itu, Busyro juga menyinggung pembangkangan yang dilakukan pimpinan KPK atas titah presiden Joko Widodo soal nasib 75 pegawai KPK. Namun, kata dia, presiden pun tak melakukan tindakan apapun bahkan tak menegur tindakan yang dinilai membangkang para pimpinan KPK ini.

"Kita berharap sampai akhir November ini jika presiden membatalkan hasil TWK maka kita punya harapan ke negara tapi jika tidak dibatalkan maka itu saat terang benderang kita tidak bisa berharap lagi ke presiden Jokowi," kata dia.

(tst/ain)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3gGC0iO

June 20, 2021 at 05:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Busyro: Jangan Berharap Penguatan KPK kepada Birokrasi Negara"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.