
Tiga kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mencatat peningkatan kasus Covid-19 yakni Kecamatan Arosbaya, Klampis, dan Kota Bangkalan.
Pemerintah daerah merilis hal tersebut dipicu dari klaster keluarga, yakni transmisi lokal dan libur lebaran. Bahkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Arosbaya dengan dua puskesmas lockdown, di antaranya Puskesmas Arosbaya dan Tongguh.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zain, mengatakan, klaster keluarga masih jadi salah pemicu meningkatnya Covid-19. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan sudah bergerak melakukan proses tracing.
Agus merespons tuduhan publik jika pemerintah menyembunyikan data update Covid-19 dengan tidak melakukan rilis. Sepengetahuannya, di internal tim Gugus Tugas Covid-19, semua terkoordinasi baik. Termasuk data harian dalam memetakan peta sebaran Covid-19.
"Di internal tidak hanya dari Dinas Kominfo, ada dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Data Covid-19 ini ditangani Dinkes, baru diteruskan ke Kominfo (pihaknya sebagai juru bicara). Tidak tahu kalau Dinkes ada jalin koordinasi lain soal data dengan Dinkes Provinsi, tapi Kominfo misalkan tidak diberi tahu," kata Agus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (6/6).
(nrs)https://ift.tt/3uWupBY
June 07, 2021 at 02:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Corona Naik, Dua Puskemas Bangkalan Lockdown"
Posting Komentar