2,4 Ton Garam Disiram ke Langit Riau Cegah Karhutla

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) telah menabur bahan semai sebanyak 2,4 ton NaCl (garam) dalam 4 sorti di langit Riau untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal ini disampaikan Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko TMC Pekanbaru, Tukiyat lewat keterangan resmi. BPPT menilai Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC menjadi salah satu solusi pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

"Penyemaian ditargetkan di wilayah Indragiri Hilir, Indra Giri Hulu, Siak, Bengkalis, Dumai, Pelalawan dan sekitarnya," ujar dia lewat keterangan tertulis, Kamis (8/7).

Lebih lanjut, Kepala BPPT Hammam Riza, mengklaim pelaksanaan TMC di hari ke 4 di Riau, menghasilkan volume air hujan yang signifikan. Hujan yang terjadi mampu mempertahankan Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) lahan gambut, dan meredam munculnya titik panas atau hotspot.

"Dapat dipantau dari jumlah hotspot nol dengan tingkat kepercayaan >80 persen selama kegiatan TMC berlangsung," katanya.

Hammam mengatakan bahwa penerapan modifikasi cuaca dengan mengoptimalkan potensi curah hujan berkontribusi mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"TMC dapat menjadi salah satu bagian dari solusi permanen dalam pengendalian karhutla di masa depan," katanya.

Di samping itu Kepala BBTMC-BPPT, Jon Arifian mengatakan pada kondisi curah hujan yang rendah, potensi kemunculan titik panas mudah terjadi dan memicu karhutla secara masif, sehingga upaya penerapan TMC diharapkan mampu mengurangi potensi tersebut.

"Bulan Juni mulai memasuki masa transisi dan kemarau berikutnya dimulai pada bulan Juni hingga September dan peralihan bulan Oktober hingga Desember memasuki musim hujan periode kedua,"ujar Jon.

Pada 2019 kebakaran hutan dan lahan di Riau sempat membuat heboh lantaran menimbulkan kabut asap yang membahayakan kesehatan warga di Riau hingga masuk ke sejumlah negara tetangga di Asean.

Badan Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) menunjukkan gambar citra satelit (11/9/2019) menunjukkan bahwa kebakaran hutan diSumatera dan Riau terus memburuk dalam beberapa hari terakhir hingga memicu kabut asap level sedang hingga padat. ASMC menyatakan kabut asap menyebar ke Malaysia hingga Singapura.

(can/eks)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)