Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan tak setuju usulan agar pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 khusus pasien dari kalangan pejabat negara.
Menurutnya, tidak perlu ada perlakuan khusus terhadap kalangan tertentu di tengah situasi pandemi Covid-19.
Permintaan agar pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 khusus pasien dari kalangan pejabat negara sebelumnya disampaikan oleh Rosaline Irene Rumaseuw, politikus PAN.
"Saya tidak setuju dengan usulan rumah sakit untuk pejabat. Di situasi seperti sekarang, semua sama saja, tidak perlu adanya perlakuan istimewa kepada siapa pun. Apalagi sampai usul ada rumah sakit khusus pejabat segala," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (8/7).
Sahroni menyatakan pejabat negara seharusnya bekerja keras memikirkan agar kondisi rumah sakit bisa normal kembali, bukan minta mendapatkan perlakuan spesial.
Menurutnya, dalam kondisi darurat seperti sekarang, semua lapisan masyarakat berada dalam kondisi susah. Ia menegaskan rumah sakit khusus pejabat tidak diperlukan.
"Kondisi darurat seperti sekarang ini semua pasien sama saja. Yang punya duit saja susah mau masuk rumah sakit. Jadi tidak perlulah ada rumah sakit khusus pejabat segala. Semua kan lagi sama-sama susah," kata politikus NasDem tersebut.
Sebelumnya, pernyataan Rosaline yang meminta pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 khusus pasien dari kalangan pejabat negara menjadi sorotan publik dan kontroversi.
DPP PAN merespons dengan meminta maaf. Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan pernyataan Rosaline tersebut tak mewakili sikap partai.
"PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan dokter Rosaline, karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai," kata Viva kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).
(mts/fra)https://ift.tt/2UwGT6O
July 09, 2021 at 01:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "NasDem Tak Setuju Ada RS Covid-19 Khusus Pejabat Negara"
Posting Komentar