Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2007-2021, Sri Nuryanti membantah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuding Pemilu 2009 diliputi kecurangan dan manipulasi.
"Tuduhan [kecurangan] terstruktur, sistematis dan masif tidak terbukti di MK," kata Sri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/8).
Diketahui, pasangan Megawati-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto pada Pilpres 2009 sama-sama mengajukan gugatan ke MK. Namun, MK menolak permohonan kedua pasangan seluruhnya.
Sri lantas menyoroti tudingan Hasto terkait dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia mengakui bahwa permasalahan DPT pada pemilu 2009 muncul karena banyak faktor. Namun, ia menyebut hal itu bukan faktor yang disengaja oleh KPU.
Sri menjelaskan dari sisi aturan, terdapat perubahan sumber data yang dikelola sebagai data dasar pembuatan Daftar Pemilih Pada Pemilu 2009 lalu.
Pada pemilu 2004, kata dia, data dasar pemilih disebut P4B yang di pelihara oleh KPU. Sementara pada pemilu 2009 menggunakan data Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau DP4. Sumber data DP4 ini berasal dari data kependudukan Dukcapil atau Kemendagri.
Sri menyatakan saat itu juga terdapat perubahan UU Kependudukan di mana disusun pembuatan NIK nasional atau Single Identification Number. UU tersebut, kata dia, terdapat konversi NIK dari regional ke NIK nasional.
"Jadi, ketika DP4 diserahkan ke KPU, patut diduga adalah data yang sedang dikonversi. Secara UU nomor 32 tidak masalah karena prosesnya berlangsung 5 tahun sampai tahun 2011. Tapi UU pemilu sudah menyebut bahwa sumber data pemilih adalah DP4 yang kemungkinan besar masih berproses konversinya dari NIK lokal ke NIK nasional," kata dia.
Sri juga menyoroti proses pengesahan UU Pemilu kala itu terlalu berdekatan dengan tahapan pelaksanaan pemilu. Ia bercerita bahwa UU Pemilu disahkan 31 Maret 2008, sementara tahapan pemilu dimulai setahun sebelum pemungutan suara 5 April 2009.
Oleh karena itu, Sri mengatakan pada 5 April 2008 pihaknya sudah harus memulai tahapan yang diawali dengan penyerahan DP4 oleh Kemendagri ke KPU.
"Intinya, tidak ada hal yang disengaja," kata dia.
Diketahui, Hasto sempat menyinggung soal sejumlah kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2009 dalam pertemuan antara elite PDIP dan Gerindra Selasa (24/8).
(rzr/bmw)https://ift.tt/3gxGkld
August 26, 2021 at 12:29AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Komisioner KPU Bantah PDIP soal Pemilu 2009 Curang"
Posting Komentar