"Semalam, kami berhasil bebaskan satu WNI dan kembalikan pulang WNI tersebut yang sempat ditangkap kelompok bersenjata di Yaman sejak November 2018," ucap Retno dalam pernyataan persnya setelah bertemu dengan Menlu, Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah, di Jakarta, Kamis (14/3).
Retno hanya mengatakan pembebasan WNI dibantu oleh pemerintah Oman.
Menurut Retno, pemerintah Oman telah banyak membantu proses evakuasi WNI dari wilayah konflik, terutama yang berada di Yaman, saat perang meletup di negara itu pada 2014 lalu.
Berdasarkan data Kemlu RI, total ada 1.925 WNI dan 173 warga asing negara sahabat berhasil dievakuasi lewat jalur darat, laut dan udara.
Sejak itu, pemerintah Indonesia telah melarang WNI masuk ke Yaman.
Sementara itu, Oman yang selama ini kerap dijadikan jalur untuk masuk ke Yaman, mengeluarkan larangan melintasi perbatasan. Larangan itu diberlakukan pemerintah setempat untuk mencegah kelompok pemberontak Houthi, maupun mereka yang merupakan jejaring kelompok teroris Al Qaidah masuk ke Yaman. (rds/ayp)
https://ift.tt/2T0MDPG
March 14, 2019 at 09:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WNI Disandera Kelompok Bersenjata di Yaman Sudah Bebas"
Posting Komentar