BOR RS Rujukan di Medan Turun Jadi 56 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 di daerah itu mengalami penurunan menjadi 56 persen.

"Saat ini ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate) kita sudah di bawah 60 persen atau tepatnya berkisar 56 persen," ucap dia di Medan, dikutip dari Antara, Sabtu (4/9).

Ia menerangkan bahwa terjadi penurunan kasus covid-19 dalam sebulan terakhir di Kota Medan, karena pada akhir Juli 2021 angka BOR sempat mendekati 70 persen.


Laporan Satgas Covid-19 Kota Medan, Jumat (3/9), menyatakan kasus konfirmasi covid-19 tercatat 44.348 orang yang terdiri atas 35.470 sembuh, 8.027 dirawat, dan 851 meninggal dunia.

Ia juga menekankan pihak rumah sakit rujukan hanya menerima pasien covid-19 dengan gejala berat, sehingga penanganannya akan lebih intensif.

"Saya sudah minta Pak Mardohar (Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kota Medan) agar memasukkan tempat tidur di ruang ICU RSUD Pirngadi, sebagai data penambahan. Maka secara otomatis angka BOR di Kota Medan menurun," kata Bobby.

Pihaknya telah meresmikan ruangan ICU covid-19 di RSUD dr Pirngadi Medan, seperti fasilitas 16 tempat tidur dewasa, empat tempat tidur anak-anak, dan cuci darah.

"Saya mengucapkan terima kasih kasih atas bantuan fasilitas kesehatan. Ini bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR," ungkap Bobby.

(Antara/age)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3DQh0kj

September 04, 2021 at 11:38PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BOR RS Rujukan di Medan Turun Jadi 56 Persen"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.