Antrean Mengular di SPBU Sumut, DPRD Surati Pertamina

Medan, CNN Indonesia --

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Utara memicu antrean panjang kendaraan. DPRD Sumut pun akan meminta klarifikasi PT Pertamina klarifikasi terkait masalah ini.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di sejumlah SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, truk dan bus mengantre panjang untuk mengisi BBM. Antrian tersebut melebar ke badan jalan hingga menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas.

Di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, sejumlah SPBU kehabisan BBM seperti Solar, Pertamax dan Pertalite. Kondisi yang sama juga terpantau di Jalan Tanjung Morawa, Jalan Menteng Raya, Jalan Denai hingga Jalan Brigjend Katamso.


Bahkan SPBU di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, antrian panjang tak terelakkan sejak pagi hingga malam hari. Puluhan warga mengantri sambil membawa jerigen untuk membeli BBM.

"Susah kali nyari bensin. Kami sampai bawa derijen ke SPBU ini. Dari tadi siang ngantri, tapi sampai sekarang belum ada kebagian bensin kami," ujar Ina salah satu warga di sana.

Senada, kekosongan BBM juga terjadi di SPBU sepanjang Jalan Lintas Medan - Binjai. Petugas SPBU memasang papan informasi bahwa BBM jenis Pertamax, Pertalite lagi kosong.

Kondisi itu menyebabkan para pengendara kecewa. Sejumlah pengendara motor terpaksa mengisi bensin eceran di pinggir jalan.

Atas situasi ini, DPRD Sumut hendak meminta keterangan dari pihak Pertamina.

"Kita sudah perintahkan ke Komisi B agar mengundang Pertamina. Apa sebabnya kenapa terjadi kelangkaan BBM. Kita harapkan dalam minggu ini," kata Baskami, Kamis (14/10).

Baskami mengaku juga telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Hasilnya banyak SPBU yang kehabisan BBM. Bahkan terjadi antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU demi mendapatkan BBM.

"Kita sangat kecewa, Pertamina kok bisa begitu. Kok bisa sampai langka begini. Inikan menyangkut orang banyak. Pertamina harus bertanggung jawab ini. Ini bisa jadi masalah ini. Bisa bolak balik minyak langka di pasar. Saya sudah cek ke lapangan, memang banyak SPBU yang kosong malah terjadi antrian panjang di mana mana," paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga mewanti-wanti PT. Pertamina agar kelangkaan BBM ini tidak dijadikan alasan untuk menaikkan harga BBM.

"Kita akan panggil, klarifikasi kelangkaan BBM. Kelangkaan BBM jangan dibuat alasan untuk misi menaikkan harga BBM. Ini membuat mobilitas masyarakat akan terhambat dan mengganggu perekonomian," paparnya.

Namun demikian, Area Manager Communication Relations & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman mengklaimkendala pengisian BBM ke SPBU sudah teratasi.

"Jadi, kendalanya masalah kedatangan tanker. Tapi sekarang sudah aman. Karena tanker yang mengangkut BBM ini baru bersandar kemarin," ujarnya, Kamis (14/10).

(fnr/arh)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3j2kWpE

October 15, 2021 at 04:17AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Antrean Mengular di SPBU Sumut, DPRD Surati Pertamina"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.