Jepang Cabut Lockdown Domestik, Warga Boleh Nonton Konser

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Jepang memutuskan mencabut semua pembatasan perjalanan domestik setelah mengklaim berhasil mengontrol penularan virus corona (Covid-19) pada Jumat (19/6).

Perdana Menteri Shinzo Abe mulai menyerukan seluruh warga untuk pergi keluar hingga menghadiri konser setelah beberapa bulan tertahan serangkaian pembatasan pergerakan yang diterapkan pemerintah untuk menekan penularan corona.

Meski begitu, Abe tetap menekankan kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak setiap bepergian keluar terutama ke tempat keramaian.


"Saya ingin orang-orang, sambil tetap menjaga jarak sosial, melakukan perjalanan wisata. Kami ingin Anda melakukan upaya untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi," ujar Abe dalam pidatonya pada Kamis (18/6) malam.

Dua maskapai penerbangan besar Jepang, ANA Holdings dan Japan Airlines Co, mulai kembali beroperasi dengan membuka beberapa penerbangan domestik menyusul peningkatan bepergian meningkat. Meski begitu, kedua maskapai menuturkan jumlah penerbangan hingga Juli mendatang diperkirakan masih terbatas.

Jepang juga mulai mengizinkan acara-acara publik dengan massa hingga 1.000 orang berkumpul di dalam ruangan maupun ruang terbuka.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Sejumlah turnamen olahraga juga kembali di mulai. Tim baseball profesional Jepang juga akan memulai kembali pertandingan mereka hari ini meski masih tanpa penonton.

Meski pemerintah sudah mulai mengizinkan hampir seluruh kegiatan ekonomi dan sosial berjalan normal, beberapa pihak menuturkan sebagian besar masyarakat masih menghindari keramaian dan bepergian.

Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang hanya ada 1.700 turis asing yang tiba di Jepang sejak Mei lalu. Jumlah itu merupakan yang terendah sejak 1964.

Jepang memang dinilai berhasil menekan penularan virus corona. Meski begitu, beberapa kasus baru virus corona sempat muncul dalam beberapa pekan terakhir hingga memicu kekhawatiran masih ada risiko penularan Covid-19 gelombang kedua di negara itu.

Dilansir The Straits Times, lembaga penyiaran publik NHK menuturkan Jepang tercatat memiliki 17.789 kasus virus corona dengan 948 kematian.

(rds/evn)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3eueQtu

June 20, 2020 at 09:17AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jepang Cabut Lockdown Domestik, Warga Boleh Nonton Konser"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.