KPU Minta Earth Hour Beda Waktu dengan Jam Tayang Debat

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat untuk tetap menonton debat keempat Pilpres 2019 meski bentrok dengan gerakan mematikan lampu (switch off ceremonial) dalam rangka Earth Hour atau Hari Bumi.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan debat kali ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui visi dan misi kedua kandidat.

"Prinsipnya kami menghormati aksi global itu untuk mematikan lampu selama satu jam, tetapi kita arahkan agar kegiatan mematikan lampu itu memilih jam yang tepat, berbeda dengan jam tayang debat," ujar Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (29/3).

Seperti diketahui, setiap tahun ada perayaan mematikan lampu bersama dalam rangka Hari Bumi. Biasanya, itu dilakukan pada 20.30 hingga 21.30.

Namun tahun ini gelaran tersebut bersamaan dengan debat. Debat digelar 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun rangkaian acaranya sudah dimulai sejak pukul 19.00 WIB.

Foto kolase suasana di Bundaran HI saat peringatan Earth Hour 2015.Foto kolase suasana di Bundaran HI, sebelum dan saat peringatan Earth Hour 2015. (Adhi Wicaksono)
Wahyu menyebut debat tidak bisa ditunda karena perayaan itu. Sebab itu, ia meminta warga untuk berpartisipasi dalam Hari Bumi dengan sedikit modifikasi.

"Kepentingan masyarakat menyimak debat tetap jalan kan bisa atur. Toh dalam satu hari ada 24 jam, bisa kita atur satu jamnya kapan," ujar dia.

Debat Keempat Pilpres dilaksanakan pada Sabtu (30/3) di Hotel Shangri La, Jakarta. Debat diselenggarakan oleh Metro Tv, Indosiar, dan SCTV.

Debat akan mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

[Gambas:Video CNN] (dhf/arh)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HY08O5

March 29, 2019 at 10:28PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KPU Minta Earth Hour Beda Waktu dengan Jam Tayang Debat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.