Acungan dua jari muncul di sela sejumlah massa yang turut membawa poster Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Sejak melakukan aksi jalan kaki (long march) dari Masjid Sunda Kelapa, sebagian massa aksi baik perempuan maupun laki-laki mengacungkan jempol dan telunjuknya.
Beberapa di antaranya bahkan mengenakan pin garuda merah, simbol seragam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Acungan pose dua jari muncul terutama saat orator meminta massa meneriakkan takbir.
Seperti saat Sekjen FUI Al Khaththath menyerukan memilih pemimpin yang tepat.
"Hari penentuan ada atau tidak umat Islam di Indonesia itu ada pada 17 April. Salah pilih pemimpin habis umat Islam," kata Al Khaththath.
"Jangan sampai salah memilih pemimpin, kita yakin 17 April adalah hari kemenangan umat Islam Indonesia. Saudara ingin menang atau kalah? Menang apa kalah? Takbir!" ujar Al Khaththath dari atas mobil komando.
"Allahu akbar!" saut massa aksi sambil mengangkat tangan dan berpose dua jari.
Hingga saat ini massa aksi masih berdiri di depan Kantor KPU. Mereka menuntut KPU bisa bersih dan adil di Pemilu 2019. Sejumlah atribut dibawa massa aksi. Terlihat ada papan dengan tulisan FUI menolak kecurangan pemilu. Terlihat pula bendera besar dengan gambar wajah Rizieq Shihab.
Beberapa perwakilan, seperti Amien Rais, Eggi Sudjana, Al Khaththath, dan Abdul Jabar menemui perwakilan KPU. Mereka direncanakan bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sebelumnya, Amien Rais yang juga Ketua Dewan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menuntut KPU dan Bawaslu untuk adil dalam mengawasi Pemilu 2019.
Dalam aksi Apel Siaga Umat, Amien menyebut laknat Allah menanti jika KPU dan Bawaslu tidak bisa berlaku adil dan membiarkan kecurangan.
"Kalau sampai curang, dan terbukti, tentu kita akan buat perhitungan. Dan laknat Allah akan menimpa mereka," teriak Amien dari atas mobil komando.
(dhf/ain)
https://ift.tt/2BTT0yj
March 01, 2019 at 11:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Massa Aksi Apel FUI Memekik Takbir Sembari Acungkan Dua Jari"
Posting Komentar