Resmi Dilantik, Komisioner BP Tapera Fokus Bangun Pondasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah resmi mengukuhkan kepengurusan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Hal itu merupakan tindak lanjut atas terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera pada 13 Februari 2019 lalu.

Sebelumnya, BP Tapera merupakan lembaga yang akan menggantikan sekaligus menyempurnakan fungsi dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) yang melayani bantuan tabungan perumahan bagi abdi negara.

Komisioner BP Tapera yang juga mantan Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Adi Setianto mengungkapkan pengurus akan mempersiapkan pondasi organisasi BP Tapera yang efisien dan produktif agar bisa menjalankan program perumahan pemerintah dalam tiga bulan pertama.

Pondasi tersebut mencakup penyusunan mekanisme pengelolaan keuangan sehingga kebutuhan dana perumahan yang bersifat jangka panjang bisa dipenuhi segera.


Di tahap awal, pemerintah akan menyuntikkan modal sebesar Rp2,5 triliun kepada BP Tapera. Sebanyak Rp2 triliun untuk modal operasional awal dan Rp500 sisanya untuk belanja modal.

"Insya Allah dengan Rp2 triliun itu kalau kami taruh deposito dengan misalkan bunga 6 hingga 7 persen setahun bisa dapat lebih dari Rp100 (miliar) mudah-mudahan cukup," ujar Adi usai dilantik di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (29/3).

Selain itu, BP Tapera juga akan mengelola dana yang sebelumnya dikelola oleh Bapertarum sekitar Rp10 triliun hingga Rp12 triliun. Dana tersebut akan dikelola secara efisien dan optimal.

"Ekspektasi dari masyarakat yang ingin memiliki rumah tinggi karena backlog masih tinggi sekali jadi kami akan memanfaatkan keuangan dengan seefisien mungkin agar dana yang dikelola bisa cukup untuk jangka panjang," ujarnya.

Tak hanya itu, pengurus juga akan menyiapkan rencana strategis dalam lima tahun ke depan serta mekanisme pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kami percaya, tanpa SDM yang bagus BP Tapera akan kehilanggan ruhnya," ujarnya.

Adi memperkirakan BP Tapera bisa mulai beroperasi sepenuhnya pada 1 Januari 2020. Operasional BP Tapera tersebut akan diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyelenggaraan Tapera yang saat ini masih digodok oleh pemerintah.

Di tempat yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan, pada tahap pertama, BP Tapera harus dapat membangun kredibilitas organisasi.

"BP Tapera akan mengelola uang rakyat yang besar sehingga harus ada kredibilitas, makanya Bapertarum dulu yang masuk sembari membangun kredibilitas organisasi," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga hadir dalam acara pelantikan mengingatkan pengurus bahwa banyak tugas menanti. (sfr/lav)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2JYQcX8

March 30, 2019 at 03:03AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Resmi Dilantik, Komisioner BP Tapera Fokus Bangun Pondasi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.