Risma Belum Mau Tanggapi Pemeriksaan Putranya oleh Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mau berkomentar terkait pemeriksaan putra sulungnya, Fuad Bernardi dalam kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, di Subdit V Tipidkor Polda Jawa Timur. Hal itu dikonfirmasi Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser.

"Teman-teman, biarkan dulu nanti kalau Ibu (Risma) sudah ketemu dengan putranya beliau, pasti beliau sebagai seorang Ibu pasti bertanya (pada Fuad)," kata Fikser kepada para jurnalis, Selasa (26/3).

Risma, kata Fikser, juga belum bisa memberikan penjelasan apapun terkait diperiksanya Fuad dalam kasus Gubeng. Risma memilih lebih dulu berkomunikasi dengan anaknya.

Risma disebut berjanji akan memberikan keterangan kepada media usai bertemu putranya. Namun Fikser belum dapat memastikan waktu Risma akan bicara.

"Pasti ada waktunya beliau menyampaikan kepada teman-teman (media) sebagai bentuk klarifikasi, atau apa penjelasan," ujar Fikser.

Putra Sulung Diperiksa Kasus Jalan Gubeng, Risma Bungkam

Putra Risma Diperiksa Terkait Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman)

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga belum menunjukkan sikap apapun terkait proses hukum kasus amblesya Jalan Gubeng. Fikser memastikan Risma menghargai segala proses hukum yang sedang dilakukan Polda Jatim.

"Saya kan belum bisa menjelaskan sikap beliau, saya belum bisa ini ya. Sekarang kan proses pemanggilan (Fuad) sebagai saksi, kita tidak bisa ini, kita patuh dengan apa yang sekarang dijalani," ujar Fikser.

Diperiksanya Fuad sebagai saksi disebut berkaitan dengan proses perizinan proyek basement RS Siloam milik PT Saputra Karya. Proyek itulah yang diduga menjadi penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Terkait hal itu, Fikser pun membantah. Ia mengatakan saat ini Risma masih belum mengetahui. Menurutnya politikus PDIP itu juga tak pernah ikut campur dalam proses perizinan proyek tersebut.

"Ibu sendiri dalam hal perizinan ini kan beliau sendiri tidak pernah ikut campur apapun ya kan," kata Fikser.

[Gambas:Video CNN] (frd/DAL)

Let's block ads! (Why?)