
"Posisi Amerika terkait Dataran Tinggi Golan benar-benar menunjukkan penghinaan bagi legitimasi internasional dan pelanggaran terhadap hukum internasional," ujar seorang sumber Kementerian Luar Negeri Suriah kepada kantor berita SANA.
Pencaplokan itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. Jika terwujud, pengakuan Trump akan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pernyataan Trump ini bertolak belakang dengan sikap AS selama ini yang menganggap kepemilikan Golan harus ditentukan dalam negosiasi damai antara Suriah dan Israel.
"Pernyataan dari presiden AS dan pemerintahannya atas Golan tak akan mengubah fakta bahwa Golan adalah bagian dari Arab dan Suriah," katanya.
Sejumlah negara, seperti Turki dan Rusia, langsung menyuarakan penolakan mereka atas rencana Trump. Mereka memperingatkan bahwa pernyataan Trump itu akan menyulut konflik di kawasan. (has)
https://ift.tt/2HM1rQg
March 23, 2019 at 03:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suriah: Rencana Trump soal Golan Langgar Hukum Internasional"
Posting Komentar