
Sumber tersebut mengatakan walaupun tinggal menghitung hari, tidak ada persiapan pun yang dilakukan untuk menyongsong pertemuan tersebut.
Sumber yang akrab dengan masalah ini, termasuk para pejabat dan diplomat di Washington dan Beijing, mengatakan bahwa persiapan untuk pertemuan tersebut cukup kurang. Tim negosiasi perdagangan China dengan AS juga belum bertemu sejak pembicaraan berakhir dengan kebuntuan pada 10 Mei.
Gedung Putih menolak berkomentar mengenai persiapan rencana pertemuan Trump-Xi tersebut.
"Persiapan untuk KTT G-20 di Jepang sedang berlangsung. Kami tidak ada yang mengumumkan pada saat ini mengenai pertemuan bilateral tertentu," juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Garrett Marquis seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/6).
Seorang pejabat senior China mengatakan kepada perwakilan bisnis A.S. persiapan pertemuan Trump-Xi untuk melanjutkan pembicaraan damai dagang memang belum dimulai. Kurangnya persiapan tersebut menurutnya, bukan barang yang aneh karena Trump sering menghadiri pertemuan penting.
Tapi, pertemuan yang dihadiri Trump tersebut sering tidak menghasilkan kemajuan kerja berarti.
AS dengan China saat ini sedang terlibat perang tarif dagang. Perang dagang dipicu oleh defisit neraca dagang AS dengan China.
Pada sepanjang 2017, neraca dagang AS dengan China tercatat mengalami defisit US$357,23 miliar atau sekitar Rp5.000 triliun lebih. Defisit tersebut membuat Presiden AS Donald Trump marah.
AS dan China sebenarnya sudah berupaya mengakhiri konflik dagang tersebut. Tapi, sampai saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil. Untuk mengatasi kebuntuan tersebut, Trump beberapa waktu lalu berharap bisa bertemu dengan Xi pada KTT G20.
[Gambas:Video CNN] (Reuters/agt)
http://bit.ly/2wPOwpw
June 13, 2019 at 03:04PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minim Persiapan, Perdamaian Dagang China-AS di G20 Menipis"
Posting Komentar