Donny yang akrab disapa Dokbro mengatakan pada dasarnya tim medis tidak pernah melihat sesuatu berdasarkan status teman atau lawan. Ketika suatu kejadian dianggap darurat semua tim medis harus ikut turun membantu.
"Pada prinsipnya kalau ada kejadian kami harus kerja semua. Ini sudah kesepakatan bersama," ucap Dokbro usai pertandingan.Selama ini, lanjut Dokbro, tim medis di setiap pertandingan tidak pernah berpikir membantu seorang pemain yang cedera dengan misi-misi tertentu. Sebab, itu sudah menjadi kewajiban seorang dokter di manapun berada.
Selain Dokbro, dokter tim Persib, M. Raffi Ghani serta dokter lapangan, Taufan juga ikut turun membantu memeriksa dan evakuasi M. Natshir.
![]() |
M. Nathsir berbenturan dengan gelandang Persija, Bruno Matos sebelum keluar dari lapangan menggunakan ambulans. Akibat benturan itu M. Natshir mengalami patah tulang kering dan harus dioperasi.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut M. Nathsir mengalami cedera yang cukup serius. Ia juga menyayangkan nyanyian dari The Jakmania yang dianggap sebagai umpatan kepada Natshir yang cedera.
Saat Natshir cedera, Jakmania terdengar menyuarakan kalimat 'lailahaillallah'. Rene Alberts berharap ke depannya suporter bisa bersikap lebih baik lagi.
"Dia [Natshir] mengalami cedera yang serius, tadi ada dokter bilang. Saya menyanyangkan nyanyian saat pemain sakit, di Eropa kalau ada yang seperti itu penonton memberikan tepuk tangan. Semoga sepak bola Indonesia bisa seperti itu," ucap Rene Alberts. (TTF/bac)https://ift.tt/32io72a
July 11, 2019 at 02:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dokter Tim Persija Bantu Kiper Persib Tanpa Pandang Status"
Posting Komentar