Dilansir CNN, Kamis (4/7), Senator dari fraksi Demokrat, Tom Udall, mengkritik konsep peringatan 4 Juli ala Trump tahun ini yang akan menggelar parade militer dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Sebab menurut dia hal itu hanya pemborosan uang rakyat.
Menurut Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), parade itu terdiri dari rombongan kendaraan lapis baja (tank) M1 Abrams, disusul iring-iringan pesawat tempur seperti B-2, F-35, F-22, tim aerobatik Blue Angels, hingga helikopter serta pesawat kepresidenan, Air Force One dan Marine One.
Iring-iringan di darat akan dipusatkan di kawasan monumen di Washington, National Mall. Menurut Gedung Putih, peringatan kali ini dititikberatkan untuk membangkitkan rasa patriotisme masyarakat. Selama kegiatan berlangsung, Otoritas Pengelola Penerbangan AS (FAA) menyatakan bakal menutup sementara aktivitas Bandara Ronald Reagan.
Trump juga direncanakan akan berpidato di peringatan yang bertajuk 'Salute to America'. Diperkirakan Trump terinspirasi peringatan Hari Bastille di Prancis yang digelar setiap 14 Juli.
Pensiunan Angkatan Darat AS, Jenderal Stanley McChrystal, juga tidak sepakat dengan konsep Trump. Menurut dia seharusnya Trump merangkul masyarakat sipil yang jasanya juga tidak kalah dalam membangun AS daripada militer.
"Tank dan pesawat hanya benda mati, mereka bukan kekuatan bangsa ini. Saya pikir kita tidak perlu membawa mereka ke National Mall untuk meyakini efektivitasnya. Tempat mereka adalah di medan perang," kata McChrystal.
Gedung Putih membantah peringatan hari kemerdekaan AS tahun ini politis. Menurut Penasihat Senior Gedung Putih, Kellyanne Conway, kegiatan itu justru bagus untuk membangun patriotisme.
"Anda tahu apa yang terjadi pada 4 Juli 1776? Kita akan memperingati patriotisme dan demokrasi kita," kata Kelly. (ayp/ayp)
https://ift.tt/3278Tx5
July 04, 2019 at 03:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perayaan Hari Kemerdekaan AS ala Trump Panen Kritik"
Posting Komentar