Hati-hati Konsumsi Minuman 'Zero dan Less Sugar'

Jakarta, CNN Indonesia -- Berapa kali Anda pesan boba atau minuman kemasan pesan antar setiap harinya?

Tak dimungkiri, di saat karantina atau pun saat sudah kembali bekerja di kantor, segelas minuman boba yang manis dan dingin bakal membantu menyegarkan hari dan membangkitkan semangat.

Namun entah karena rasa minuman racikan yang terkadang terlalu manis, atau karena sadar akan kandungan gula yang tinggi dalam segelas minuman tersebut, banyak orang yang lebih memilih untuk memesan 'dengan catatan' less sugar. 


Jika sudah demikian, minuman dirasa aman untuk diminum tanpa khawatir menghabiskan jatah kebutuhan gula dalam satu hari. Tak dimungkiri kelebihan asupan gula bisa menyebabkan obesitas dan juga penyakit lainnya seperti kolesterol, diabetes, penyakit jantung, sampai mengancam kenaikan berat badan. 

Moch Aldis Ruslialdi, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood dalam webinar tentang Health and Nutrition Webinar Series mengungkapkan bahwa segelas minuman boba mengandung 3 sendok makan gula. Padahal dalam satu hari kebutuhan asupan gula tubuh maksimal hanya 50 gram atau setara dengan 5 sendok makan. Ini berarti 'jatah' gula harian Anda hanya tersisa 2 sdm saja. Dan jatah ini harus dibagi-bagi dengan kadar gula dalam karbohidrat dan juga makanan serta minuman lainnya.

Namun benarkah memesan boba atau kopi susu less sugar sudah berarti aman untuk kebutuhan gula harian Anda?

"Belum tentu, karena terkadang less sugar (dalam minuman pesan antar) itu masih tetap tinggi gula. Terkadang less sugar yang diracik itu malah hanya mungkin lebih rendah dari produk kompetitor," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/6).

Yang harus diingat adalah, ketika memesan less sugar berarti pemberian gula yang lebih rendah dibandingkan dengan jumlah gula standar dari perusahaan atau gerai minuman tersebut, dan bukan rendah gula berdasarkan kebutuhan harian Anda.

"Harus ditanya juga ke mereka takaran mereka berapa sendok gula," ucapnya.

"Paling gampang (daripada minta less sugar) adalah langsung request gulanya berapa sendok."

Hanya saja ada beberapa tempat yang mungkin saja tidak memperbolehkan untuk melakukan hal itu, cara lain yang disarankan adalah dengan minum setengah porsinya saja.

Aldis mengungkapkan bahwa mengatur jumlah asupan gula dalam minuman 'pesanan' ini lebih mudah dibanding dengan minuman kemasan. Artinya ketika minum minuman less sugar dalam kemasan, Anda harus memperhatikan juga jumlah gula di dalamnya melalui tabel informasi gizi.

Selain minuman less sugar, Anda juga kerap melihat adanya klaim 0 gula alias zero sugar dalam minuman kemasan.

Benarkah minuman tersebut tak mengandung gula sama sekali alias less sugar?

"Zero (0) sugar itu bisa saja berarti memang tidak mengandung gula, tapi masih terasa manis karena gula digantikan dengan sumber manis lainnya," kata dia.

"Ketika menyebut gula dalam minuman kemasan itu artinya sukrosa. Nah kalau minuman zero sugar tidak ada sukrosanya tapi diganti dengan sumber gula lainnya. Jadi harus tetap lihat kalorinya, apakah rendah atau tidak."

(chs)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Y87NkE

June 17, 2020 at 08:06AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hati-hati Konsumsi Minuman 'Zero dan Less Sugar'"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.