Pemerintah Bidik Investasi Rp858,5 T pada 2021

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menetapkan target realisasi investasi mencapai Rp858,5 triliun pada 2021. Target tersebut akan dikejar melalui berbagai proyek, termasuk pembangunan kawasan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan target tersebut juga sudah mencakup potensi aliran investasi yang bisa masuk melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

"Ini juga sudah termasuk potensi investasi dari ibu kota negara. Ibu kota negara bisa menjadi sebuah manuver (untuk meningkatkan investasi)," ucap Suharso saat rapat virtual di Badan Anggaran DPR, Kamis (18/6).


Dari sisi jumlah, target realisasi investasi itu sejatinya lebih rendah dari target tahun ini sebesar Rp886,1 triliun. Hanya saja, target tahun ini sudah dipastikan tidak akan tercapai karena dampak tekanan pandemi virus corona atau covid-19.

Pemerintah memperkirakan realisasi investasi kemungkinan hanya akan mencapai outlook Rp817,2 triliun pada tahun ini. Jumlah ini hanya meningkat 0,93 persen dari realisasi investasi 2019 mencapai Rp809,6 triliun.

"Pandemi covid-19 menunda realisasi investasi dan mempengaruhi risiko investasi target BKPM," katanya.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan target realisasi investasi tahun depan setara dengan pertumbuhan 6 persen sampai 7,1 persen. Bila tercapai, investasi akan memberikan sumbangan ke pertumbuhan ekonomi sekitar 31,5 persen sampai 31,8 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan target realisasi investasi tahun depan akan dikejar dengan berbagai jurus. Mulai dari memetakan potensi investasi daerah, memfasilitasi relokasi investasi asing, hingga deregulasi dan integrasi perizinan.

"Utamanya mengandalkan eksekusi investasi yang mangkrak dan investasi skala besar di industri, pariwisata, dan infrastruktur," jelasnya.

Selain itu, juga akan dikejar dengan melakukan pendampingan kepada investor dan perluasan daftar positif investasi. Tak ketinggalan, pemerintah juga akan memaksimalkan sumbangan investasi dari industri pengolahan.

"Nilai realisasi investasi industri pengolahan dari PMA dan PMDN ditargetkan Rp268,7 triliun," pungkasnya.

Sebagai gambaran, BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp210,7 triliun pada kuartal I 2020. Realisasi itu mencapai 23,77 persen dari target investasi tahun ini mencapai Rp886,1 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(uli/sfr)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3eiT6B4

June 19, 2020 at 09:13AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Bidik Investasi Rp858,5 T pada 2021"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.