Oleh karena itu ia mengaku kaget ketika mendengar kabar pamannya yang wafat di usia 65 tahun itu yang diakibatkan serangan jantung.
"Pak Edhie terkenal sangat baik kehidupannya, sangat sehat, disiplin berolahraga, juga rajin makan teratur. Tapi ternyata memang ini kehendak yang maha kuasa," kata AHY di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/6) malam.
"Kami sekeluarga besar kaget ketika mendengar kabar duka ini. Tidak menyangka," kata AHY.
Menurut dia, Pramono Edhie menjadi sosok panutan ketika AHY meniti karir di TNI Angkatan Darat. Ia menilai almarhum sebagai pemimpin yang tangguh namun tetap bersahabat dengan anak buah.
"Terus terang beliau menjadi salah satu idola saya ketika saya meniti karir di Angkatan Darat. Tentu pak Pramono Edhie perwira yang tangguh," tuturnya.
Sebelumnya, Pramono Edhie sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB..
Berdasarkan keterangan resmi dari TNI AD, jenazah Pramono Edhie dibawa dari RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur ke rumah duka, di Puri Cikeas Indah No. 08 RT 03 RW 02 Jl. Alternatif Cibubur Nagrak, Kec Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat Indonesia .
"Rencana besok [Minggu (14/6]) akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan," ujar Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan persnya, Sabtu (13/6) malam.
Dari Netra, diketahui Pramono meninggal karena sakit saat sedang berlibur bersama keluarganya di kediaman desa. Ciwalen, kecamatan Sukaresmi. Ia disebut mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung.
(ANTARA/ard)https://ift.tt/2Ywr9iq
June 14, 2020 at 07:14AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pramono Edhie Wafat, AHY Sebut Sosok Paman Disiplin Olahraga"
Posting Komentar